Gorontalo (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM pangan olahan untuk menghasilkan produk yang aman, bermutu dan berkualitas.
Kepala Balai POM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana di Gorontalo, Sabtu mengatakan dukungan kepada UMKM diwujudkan dalam bentuk pendampingan.
Pendampingan tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan aspek cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pendampingan proses pendaftaran nomor ijin edar pangan olahan MD/ML.
Agus menyebutkan pihaknya telah melakukan pendampingan secara intens kepada beberapa pelaku usaha yang memproduksi gula semut, kue kering, nugget ayam, minuman sari kedelai, minuman serbuk, air minum dalam kemasan dan VCO.
"Dalam melakukan pendampingan ini, kami bahkan lakukan jemput bola dengan mendatangi langsung pelaku usaha yang tempat produksinya berada jauh dari kantor Balai POM. Hal ini sebagai bentuk pelayanan prima kami kepada UMKM," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi, Adjis Sandjaya menerangkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Registrasi Pangan Olahan bagi pelaku UMKM.
"Kami laksanakan kegiatan bimtek (bimbingan teknis) secara daring dengan mengundang pelaku UMKM pangan olahan di Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah dalam kegiatan ini telah berhasil diterbitkan enam nomor ijin edar MD kepada UMKM binaan BPOM," ujarnya.
Salah seorang pelaku UMKM, Sutrisni menyatakan sangat terbantu dengan adanya program pendampingan dari Balai POM Gorontalo. Ia menyatakan bahwa petugas Balai POM datang langsung untuk melakukan pendampingan CPPOB padahal lokasi tempat produksinya berada cukup jauh dari kantor BPOM.
"Saya merasa berterima kasih kepada BPOM atas pendampingannya selama ini, berkat bimbingan dan pengawalan oleh petugas BPOM akhirnya saya berhasil mendapatkan ijin edar untuk produk saya VCO," katanya.