Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) menggelar Festival Budaya Benteng Orange, bekerja sama dengan pihak Balai Cagar Budaya Provinsi Gorontalo.
Benteng Orange merupakan salah satu situs sejarah yang ada di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.
"Pemkab sangat berharap kegiatan ini akan memicu naiknya lagi kunjungan pariwisata di masa pandemi COVID-19," kata Wakil Bupati, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Sabtu.
Serta menandai kebangkitan pariwisata di daerah ini setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Saat ini, Gorontalo Utara menjadi salah satu daerah yang berhasil turun ke PPKM level 1.
"Kami sangat beruntung dapat menggelar festival ini," katanya.
Festival yang diwarnai dengan kegiatan seminar, forum grup diskusi (FGD), pentas seni, tari dan musik tradisional, serta olah raga hingga kuliner tradisional,.
"Kegiatan ini diharapkan akan bermuara pada kemajuan pariwisata daerah.serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Festival tersebut juga semakin meneguhkan keyakinan bahwa Gorontalo Utara memang merupakan tempat wisata yang khas dengan basis sejarah yang kuat.
Benteng Orange memiliki keunggulan yang kuat dengan susunan batu karang yang unik, keindahan alam yang indah.
"Ke depan, tinggal memerlukan keseriusan dalam penataan, kemasan untuk menjadi sajian wisata yang khas," katanya.