Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait,
mengapresiasi kinerja Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait
hasil Survei Indo Barometer yang menyebutkan lembaga yang paling
dipercaya publik adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Tentara
Nasional Indonesia (TNI).
Tingkat kepercayaan publik kepada KPK
mencapai 82 persen dan tingkat kepercayaan publik kepada TNI mencapai 81
persen, demikian antara lain hasil survei terkait dengan Keberhasilan
dan Kegagalan Pemerintahan Jokowi-JK dalam setahun ini yang digelar Indo
Barometer di Jakarta (Kamis, 8/10). Survei ini juga merekam soal
kepuasaan publik kepada lembaga-lembaga negara yang lain.
Hasil
survei menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik paling tinggi adalah
kepada KPK, dan kedua kepada TNI. Survei Indo Barometer dilakukan pada
14-22 September dengan melibatkan 1.200 responden, dan dengan margin
error plus minus 3 persen.
Terkait dengan hasil survei ini,
Maruarar Sirait menilai Jenderal Gatot sudah membawa TNI menjadi semakin
berkualitas dan kian disegani dunia internasional di bidang pertahanan.
"Kami sangat mengapresiasi TNI, yang mendapat kepercayaan tinggi dari
rakyat," katanya.
Dalam keterangan resminya, Maruarar
mengapresiasi TNI yang terlibat aktif dalam mewujudkan swasembada
pangan, yang dikenal dengan doktrin sistem pertahanan rakyat semesta.
Apalagi
belakangan anggota TNI juga diminta lebih mengoptimalkan lahan yang
dimiliki TNI, baik di Batalyon-Batalyon maupun satuan lain agar ditanami
sayuran atau dibuat kolam ikan sehingga para anggota dapat memenuhi
kehidupan sehari-hari dan swasembada pangan.
Selain itu, Maruarar
juga mengapresiasi kesiapan TNI dalam menghadapi ancaman "cyber war",
perang asimetrik dan lain-lain. Sebab saat ini, isu keamanan dan
pertahanan bukan lagi terkait dengan perebutan teritorial langsung tapi
lebih kepada otoritas penguasaan kedaulatan melalui teknologi dan
psywar.
Selain Maruarar, dalam dikusi yang digelar Indobarometer
dan dibawakan langsung oleh M Qodari sebagai Direktur Eksekutif, hadir
pembicara lain seperti politisi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun,
pengamat ekonomi dan kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy, serta Ketua
Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Bahlil Lahadalia.
Maruarar Sirait apresiasi TNI dipercaya publik
Kamis, 8 Oktober 2015 21:36 WIB