Negara (ANTARA GORONTALO) - Residivis pencurian berinisial YFN, ditangkap tim
Satuan Reserse Kriminal, Polres Jembrana, Bali saat sedang melaksanakan
ijab kabul pernikahan.
"Ia melakukan perampasan sepeda motor milik Aditya Pratama, di
wilayah Kelurahan Gilimanuk bulan Juli lalu," kata Kepala Satuan Reserse
Kriminal, Polres Jembrana Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di
Negara, Senin.
Ia mengatakan, residivis yang sebelumnya sudah empat kali masuk
penjara ini ditangkap saat sedang melaksanakan pernikahan di Kabupaten
Jember, Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, dari pemeriksaan yang dilakukan, YFN menjual sepeda
motor Nopol DK 5582 ZC kepada seseorang bernama Hartono, di Kecamatan
Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Ia menjualnya seharga Rp2 juta. Hingga saat ini kami masih melacak
keberadaan sepeda motor tersebut. Selain itu ia juga membawa kabur
tablet milik korban, yang sekarang kami jadikan barang bukti," ujarnya.
Kasus ini terungkap, katanya, setelah korban mengenali pelaku dari foto-foto residivis pencurian yang ditunjukkan polisi.
"Karena pelaku sudah beberapa kali masuk penjara, kami memiliki
data serta fotonya. Itulah yang dikenali korban sehingga mempermudah
pengungkapan kasus ini," katanya.
YFN yang ditemui di Polres Jembrana mengaku baru mengenal korban di
Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng saat mabuk bersama.
Laki-laki asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten
Jembrana ini minta korban mengantarnya ke Jembrana dengan mengemudikan
bergantian.
"Saat di sekitar Hutan Cekik, Gilimanuk, saya yang saat itu
mengemudikan sepeda motor mendorong korban sampai terjatuh dan sepeda
motornya saya bawa kabur," katanya.
Polisi juga menangkap AA, remaja berumur 15 tahun yang membawa
kabur sepeda motor Slamet (50), tetangganya di Kelurahan Lelateng.
Polisi cepat menangkapnya karena remaja ini memakai sendiri sepeda
curian tersebut di Desa Pengambengan, tempat tinggal ibunya.
"Orang tuanya bercerai dan ibunya tinggal di Desa Pengambengan.
Saat hendak ke tempat ibunya dengan sepeda gayung, ia melihat sepeda
motor korban di luar rumah. Ia melihat kunci kontak ditaruh di bagasi
sepeda yang terbuka, langsung saja ia mengambilnya," kata Sudarma.
Residivis pencurian ditangkap saat ijab kabul
Senin, 2 November 2015 20:59 WIB