Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Perindustrian Saleh Husin ingin agar
perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan informatika Indonesia bermitra
dengan perusahaan global guna mempercepat penguasaan teknologi dan
pemasaran.
"Ini langkah taktis karena mempertemukan industri
telematika dari luar yang menguasai teknologi dengan perusahaan
Indonesia yang juga memiliki SDM unggul dan mengenal konsumen lebih
dekat," kata Saleh melalui siaran pers, diterima di Jakarta, Sabtu.
Saleh menyampaikan hal tersebut dalam kunjungan ke pabrik ponsel pintar dan televisi Hisense di Qingdao, Tiongkok.
Pada dasarnya, Saleh mengamati, para pelaku industri telematika global
sangat serius dalam melakukan penelitian dan pengembangan (research and
develpoment), mereka juga senantiasa bermitra dengan pihak luar
perusahaan.
Lebih lanjut, Saleh mengatakan perusahaan telematika, seperti smartphone
dan elektronika multinasional menjadikan riset dan pengembangan
(research and development/R&D) sebagai salah satu pondasi bisnis.
"R&D menjadi 'nyawa' dan menunjukkan bervisi jangka panjang.
Perusahaan Indonesia idealnya melakukan hal yang sama, baik sendiri atau
kerjasama dengan mitra luar. Kuncinya, kita juga punya orientasi
teknologi dan inovasi sehingga dapat cepat berkembang sejalan dengan
mitranya," ulas Saleh.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Eletronika (ILMATE)
Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengapresiasi perusahaan Indonesia
yang menggandeng pabrikan global.
"Ke depan, kerjasama itu diharapkan menggerakkan industri pendukung
seperti komponen, melengkapi kemitraan sebelumnya seperti di pemasaran
dan fasilitas produksi," kata Putu.
Terkait Hisense, perusahaan ini sudah memutar roda bisnisnya dengan
melakukan perakitan di Indonesia. Presiden Direktur Hisense
International Indonesia, Stephen Qu mengakui Indonesia merupakan negara
besar dengan potensi bisnis yang kuat.
"Selain menggarap produksi perangat keras untuk produk Andromax, kami
juga mendukung program jaringan 4G LTE dengan produk Pure Shot yg khusus
dibuat untuk market Indonesia yang bisa dipakai oleh semua operator 4G
di Indonesia," ungkapnya.
Menperin ingin perusahaan telkom Indonesia gandeng mitra global
Sabtu, 5 Desember 2015 18:58 WIB