Wabup Bone Bolango minta Kepala Sekolah terus berinovasi

Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli meminta kepada kepala sekolah se Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang baru dilantik untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik dan terus berinovasi.

Sebanyak 104 kepala sekolah dilantik Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, setelah sebelumnya, Bupati Bone Bolango Hamim Pou secara maraton menggelar evaluasi kinerja seluruh Kepala Sekolah.

Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli, di Gorontalo, Sabtu, menyampaikan ucapan selamat kepada kepala sekolah yang telah dilantik.

"Tentunya dalam pelantikan ini ada yang kecewa dan bahagia. Mari disyukuri karena ini karunia bagi kita. Saya yakin jika punya prestasi dan komitmen tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ditakutkan," ujar Wabup.

Ia menjelaskan, pengangkatan para Kepala Sekolah yang baru tersebut karena dianggap mampu dan memiliki kompetensi.

"Kepercayaan ini jangan sampai disia-siakan berikan yang terbaik dan tunjukkan bapak ibu adalah orang yang tepat pada jabatan tersebut. Lakukan perubahan dan inovasi dari pejabat sebelumnya," pesan Wabup.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menghadiri penamatan siswa kelas VI Sekolah Dasar se Kecamatan Tilongkabila yang dilaksanakan di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Gorontalo.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Merlan Uloli mengaku sangat bangga melihat para siswa memakai toga sebab telah menamatkan proses pembelajaran selama enam tahun lamanya.

"Toga ini bukan hanya dipakai di tingkat sekolah dasar, tetapi masih ada tingkatan selanjutnya hingga perguruan tinggi, maka anak-anakku harus menggapainya," kata Merlan.

Wakil Bupati Perempuan Bone Bolango pertama itu, juga berpesan kepada para guru agar terus memompa semangat para siswa untuk menggapai cita-cita sehingga mereka bisa menjadi penerus bangsa dimasa yang akan datang."Insya Allah momentum ini bisa terus diingat untuk motivasi menggapai cita-cita," ungkap Merlan.

Penamatan siswa SD se Kecamatan Tilongkabila ini diikuti oleh 214 orang yang berasal dari 9 Sekolah Dasar Negeri di wilayah tersebut.