Gorontalo (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo menjaga stabilisasi dan ketersediaan beras medium untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Gorontalo.
Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Munafri Samsudin, Kamis, mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk menjaga harga beras di pasaran, salah satunya dengan melakukan Operasi Pasar Ketersediaan dan Pengendalian Stabilisasi Harga.
"Kita melakukan operasi pasar ke seluruh pasar di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Gorontalo," ucap dia.
Ia mengungkapkan, untuk kegiatan itu, Bulog Sub Divre Gorontako melibatkan mitra kerja yang ada di setiap pasar, terutama di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
"Bulog menjual beras medium dengan harga Rp8.300 per kg, dan saat ini harga di pasaran yaitu Rp9.000 per kg," ungkap Munafri.
Ia menjelaskan, saat ini ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium yaitu Rp9.450 per kg.
Saat ini kata Munafri, Bulog Sub Divre Gorontalo memiliki persediaan beras medium yang sangat cukup, yang terletak di tiga gudang, yaitu Talumolo, Bongo Nol dan Marisa.
Untuk gudang Talumolo di Kota Gorontalo, Bulog memiliki 936,035 ton, gudang Bongo Nol Kabupaten Gorontalo 124,762 ton dan gudang Marisa Kabupaten Pohuwato sebanyak 112,950 ton.
"Jadi saat ini kami memiliki 1,173,747 ton beras, dan ini siap untuk diterjunkan pada operasi pasar untuk menjaga stabilisasi harga beras medium," pungkas dia.
Bulog Gorontalo jaga stabilisasi harga dan ketersediaan beras medium
Kamis, 29 September 2022 18:49 WIB