Gubernur Berharap Proyek PLTG Paguat Diresmikan Presiden

Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap Presiden Joko Widodo dapat meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Paguat, Kabupaten Pohuwato, yang termasuk program nasional penyediaan energi listrik 35.000 Megawatt (MW).

"Perlu diketahui proyek penyediaan listrik 35 ribu MW yang dicanangkan Presiden, pertama kali berhasil dan telah beroperasi itu di Gorontalo," kata Rusli saat meninjau langsung proses uji coba empat mesin PLTG Paguat, belum lama ini.

Rusli menambahkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah bermohon kepada Presiden Jokowi untuk dapat meresmikan PLTG Paguat, yang masuk dalam program nasional penyedian 35 ribu MW.

Selain meresmikan PLTG Paguat, dalam kunjugan tersebut pihaknya berharap kesedian presiden untuk meresmikan Bandara Djalaludin, yang tahap pengerjaanya hampir selesai.

"Sehingga baik PLTG Paguat maupun Bandara Djalaludin dapat diresmikan langsung oleh Jokowi," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas bantuanya, serta pihak PLN yang telah maksimal bekerja mengupayakan pembangkit ini selesai dalam enam bulan, dari jangka waktu pengerjaan selama Satu tahun.

Gubernur menambahkan, saat ini PLTG Paguat telah berhasil masuk sistem interkoneksi Sulawesi Utara-Gorontalo (Sulutgo), dan Gorontalo sudah surplus listrik.

"Meskinpun sudah surplus, bukan jaminan listrik tidak akan padam, kendala teknis bisa saja terjadi kapan saja," ungkapnya.

Sementara itu Manager PLN Area Gorontalo Putu Eka saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, sebelumnya mesin pembangkit unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2x25 MW telah berhasil diuji coba.

Dan saat ini mesin unit 1 dan 2 juga telah berhasil diuji coba secara bergantian.

"Namun karena saat ini masih domainnya kontraktor maka mereka orientasinya masih menyelesaikan pekerjaan, jika tidak ada kendala direncanakan akhir Februari ini akan diserahterimakan," ungkap Putu.