Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong pemerintah daerah (pemda) setempat, untuk menetapkan destinasi wisata baru di daerah itu.
"Minimal tahun ini ada dua atau tiga destinasi wisata baru yang ditetapkan. Ini sebagai upaya sungguh-sungguh pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata menjadi unggulan yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah. Kita punya sumber daya alam, baik darat maupun laut, diantaranya jejeran pulau indah yang dimiliki. Ditunjang 78 desa pesisir yang membentang di 317 kilo meter garis pantai yang ada," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, pariwisata merupakan pasar terbuka dalam perekonomian makro di sebuah negara, yang dipastikan akan meningkatkan perekonomian secara global.
Mengingat pariwisata berdampak besar di berbagai sisi, sehingga tugas kita selaku pemerintah daerah termasuk DPRD, adalah menyiapkan destinasi didukung peningkatan infrastruktur penunjang.
Tentu di dalamnya kata Hamzah, adalah mencakup layanan paripurna agar wisatawan yang berkunjung di daerah ini, khususnya di destinasi wisata baru dan unggulan, akan merasakan kenyamanan selama berada di daerah ini.
"Jika nyaman, tentu orang akan datang berulang kali bahkan bisa lama tinggal untuk berwisata. Dampaknya pada perputaran ekonomi, yang otomatis mendorong peningkatan pendapatan asli daerah," katanya.
Tidak hanya itu kata Hamzah, kenyamanan akan membuat orang secara otomatis ikut mempromosikan keindahan hingga keunikan daerah yang dikunjungi.
"Olehnya, DPRD sangat mendukung kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam menetapkan destinasi wisata baru di daerah ini. Semoga tahun ini, kita dapat mewujudkannya sebagai langkah maju dan inovatif mengembangkan sektor pariwisata daerah untuk Indonesia," imbuhnya.***