Gorontalo (ANTARA) - Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo menggeledah kamar hunian warga binaan Lapas Kelas IIA di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjelang Lebaran 2023..
Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan di Gorontalo, Rabu dini hari mengatakan, hal itu dilakukan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bagus mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih dalam bentuk penggeledahan itu merupakan kegiatan pencegahan dan penindakan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas di Wilayah Go rontalo termasuk Lapas Gorontalo.
"Tim gabungan Satopspatnal telah melakukan road show ke seluruh Lapas di Gorontalo, dan secara substansi kegiatan penggeledahan ini bermaksud mendeteksi secara dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas," ucap dia.
Melalui kegiatan itu juga, Bagus Kurniawan ingin menciptakan "Lapas Zero HALINAR" (handphone pungutan liar dan peredaran narkoba).
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Tjahja Rediantana menambahkan bahwa penggeledahan kamar hunian dilaksanakan untuk mengamankan benda/barang-barang terlarang dan berbahaya yang seharusnya tidak berada di dalam lapas.
"Selain itu kami juga memastikan kesiapan aparat pengamanan di tingkat lapas, bahwa beberapa hari ke depan jelang Idul Fitri beban kerja petugas membutuhkan konsentrasi yang tinggi, apalagi pada hari raya nanti akan dibuka layanan kunjungan keluarga warga binaan," ungkap dia.
Selanjutnya KPLP Lapas Gorontalo Kasim Mohungo mengatakan, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang barang berbahaya sejenis narkoba, ponsel, senjata tajam. Namun masih ditemukan terdapat beberapa barang yang cukup berpotensi membahayakan seperti paku, silet cukur, korek api, sendok besi yang langsung diamankan oleh petugas.
"Saya tegaskan dan berharap agar warga binaan dapat turut serta menjaga Lapas agar tetap kondusif jelang Idul Fitri sampai dengan selesai," pungkas dia.