Tanjungbalai, Sumut (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Koordinator Politik,
Hukum, dan Keamanan RI mencatat jumlah pengguna narkoba di Tanah Air
telah mencapai sekitar 4,2 juta jiwa.
Ketika mengunjujngi Lapas Kelas II Pulo Simardan Kota Tanjungbalai,
Kamis, Ketua Tim Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
(KemenkoPolhukam) RI Wawan Kustiawan mengatakan, jumlah tersebut sudah
sangat mengkhawatirkan sehingga perlu tindakan mau pun pencegahan nyata
dari seluruh pihak.
"Narkoba sudah masuk ke segala strata dan sendi kehidupan, tanpa melihat dari segi umur dan jenis kelamin," katanya.
Bahkan, kata Wawan, seluruh profesi telah dimasuki narkoba sehingga
Indonesia saat ini dalam kondisi darurat narkoba dengan rusaknya
generasi muda.
"Makanya Pak Jokowi sangat konsen melihat narkoba ini, program
revolusi mental tidak akan berjalan jika generasi mudanya terjerat
narkoba," katanya.
Sebelumya Wawan memaparkan pentingnya pemantapan koordinasi
kewaspadaan nasional di kota Tanjungbalai, dimulai dari kewaspadaan
individu, keluarga, RT, kelurahan, sampai koordinasi aparat tingkat
kota.
Ia berharap, Pemkot Tanjungbalai dapat memberikan pedoman pendidikan wawasan kebangsaan kepada generasi muda di daerah itu.
"Kota Tanjungbalai yang mempunyai banyaknya jalur anak sungai dan
jalur tikus sangat rawan dimanfaatkan sindikat untuk jalur masuknya
narkoba," katanya.
Karena itu, Kemenkopolhukam mengharapkan kerja sama dari seluruh
elemen masyarakat di Kota Tanjungbalai dalam pencegahan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba.
Kemenkopolhukam catat 4,2 juta pengguna narkoba di Indonesia
Kamis, 3 Maret 2016 20:23 WIB