Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo yang juga ketua DPD I Partai Golkar, Rusli Habibie, resmi mendaftar penjaringan calon gubernur (cagub) yang dilaksanakan DPD PDIP setempat, guna ikut Pilkada 2017.
"Hari ini dengan resmi saya menyerahkan berkas pencalonan ke PDIP, untuk diusung menjadi Cagub Gorontalo periode 2017-2022," kata Rusli usai menyerahkan berkas pencalonanya di kantor DPD PDIP, Senin.
Ia menambahkan, jika bentuk keseriusan dirinya untuk mendaftarkan diri bisa mendapat restu dan tempat serta dukungan dari PDIP sampai menjadi cagub di Pilkada nanti.
Meski Partai Golkar Gorontalo sudah memiliki cukup kursi untuk mengusung calon, di mana partai berlambang pohon beringin ini memperoleh 12 Kursi di DPRD setempat, Rusli menegaskan jika komunikasi antara partai politik itu penting.
Menurutnya, pihaknya memang sudah membuka diri untuk menjalin komunikasi tidak hanya dengan PDIP tapi juga dengan partai lainya.
"Budaya politik Gorontalo selalu mengedepankan kebersamaan, sehingga antara partai politik bisa bersatu, meskipun didalam politik itu ada deal-deal politik yang terjadi," ujarnya.
Jika memang ada wakil Gubernur yang akan diusungkan oleh PDIP dan berpasangan dengan Golkar, harus sesuai dengan mekanisme internal partai baik di PDIP maupun di Golkar.
Apalagi mekanisme PDIP sama dengan partai lain yang mengedepankan hasil survei.
"Apabila ada calon yang disodorkan PDIP dan memenuhi syarat, serta elektabilitasnya tinggi, kenapa tidak menjadi pendamping saya pada pilgub mendatang," ungkapnya.
Selain mendaftarkan diri sebagai cagub Gorontalo dari PDIP, Golkar Gorontalo juga telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai politik lainya, untuk bisa bersatu pada pilkada 2017. 
                  