Gorontalo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memastikan akurasi data pemilih lewat uji petik yang dilakukan di beberapa Wilayah kecamatan, di antaranya Kecamatan Kwandang.
Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronald Ismail di Gorontalo, Rabu mengatakan pelaksanaan uji petik tersebut adalah untuk data pemilih berkelanjutan yang baru saja dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melalui pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Wilayah uji petik kata Ronald, diantaranya di Desa Pontolo Atas, Kecamatan Kwandang.
Sebelum turun ke lapangan, tim Bawaslu terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pontolo Atas.
Langkah ini ditempuh untuk memastikan kegiatan uji petik berjalan lancar, sekaligus mendapatkan dukungan data awal dari pemerintah setempat.
Dalam pelaksanaan uji petik, tim Bawaslu menemukan beberapa catatan penting. Di antaranya terdapat pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia, serta adanya pemilih baru yang pindah domisili ke Wilayah Gorontalo Utara.
Pihaknya memastikan hasil uji petik ini akan menjadi bahan pengawasan penting dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan.
Oleh karena itu, setiap temuan oleh pihaknya, dipastikan pula akan disampaikan kepada KPU Gorontalo Utara melalui rapat pleno pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan.
"Hal itu dipastikan agar data pemilih semakin akurat dan valid," katanya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap kualitas data pemilih di Gorontalo Utara dapat terus terjaga sehingga setiap warga yang memiliki hak pilih, dapat terakomodasi dalam proses demokrasi ke depan.
"Melalui pengawasan pemutakhiran data pemilih, Bawaslu berperan memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih, dapat menggunakan hak sebaik-baiknya," kata Ronald pula.
Uji petik dilakukan bersama Bawaslu Provinsi Gorontalo, juga dalam memonitor kegiatan yang dilakukan Bawaslu Gorontalo Utara.
