Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Gorontalo yang diukur oleh rasio gini bulan Maret 2023 turun 0,006 poin jika dibandingkan dengan September 2022.
"Pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Gorontalo sebesar 0,417," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah sebesar 15,87 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2023 berada pada kategori tingkat ketimpangan sedang.
Jika dirinci menurut wilayah, di perkotaan distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah sebesar 16,75 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 16,64 persen.
Nilai rasio gini Gorontalo selama periode September 2018-Maret 2023 terus mengalami fluktuasi. Pada Maret 2023, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Gorontalo yang diukur oleh rasio gini sebesar 0,417.
"Angka ini menurun sebesar 0,006 poin jika dibandingkan dengan rasio gini September 2022 dan menurun 0,001 poin jika dibandingkan dengan rasio gini Maret 2022," ucap Hanief.
Menurut daerah tempat tinggal, rasio gini di daerah perkotaan pada Maret 2023 sebesar 0,403, menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 0,003 poin dibanding September 2022 yang sebesar 0,406.
Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2022, terjadi penurunan sebesar 0,006 poin dari gini rasio sebesar 0,409. Untuk daerah perdesaan, rasio gini pada Maret 2023 sebesar 0,403, meningkat 0,008 poin dibandingkan Maret 2022 dan September 2022.
Nilai rasio gini pada Maret 2023 di daerah perdesaan sama dengan rasio gini di wilayah perkotaan, menunjukkan pemerataan yang sama antara wilayah di perdesaan dan wilayah perkotaan.
BPS mencatat rasio gini Gorontalo turun 0,006 poin
Kamis, 20 Juli 2023 14:53 WIB