Kepala Bidang Pariwisata Bone Bolango, Yudiawan Maksum di Gorontalo, Minggu mengatakan sejak tujuh bulan yang lalu mulai membangun jalur pejalan kaki, taman dan gazebo.
"Ini bersumber dari dana pemulihan ekonomi masyarakat (PEN), kami menganggarkan sekitar Rp2,9 miliar," ucap Yudi.
Ia mengungkapkan, dengan adanya pembangunan fasilitas pendukung di objek wisata Danau Perintis diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Selanjutnya kata Yudi, ada penambahan lampu yang merupakan bantuan dari Rachmat Gobel.
Untuk sementara, kata Yudi, pihaknya melakukan penarikan retribusi parkir bagi wisatawan yang masuk ke Danau Perintis untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Seiring ramainya jumlah pengunjung, maka pedagang makanan dan minuman juga semakin ramai di sekitar tempat itu.
Kepada para pedagang makanan, minuman dan jasa, pemerintah setempat mewajibkan untuk menjaga kebersihan, bisa secara mandiri mengumpulkan sampah dan lainnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Audia mengaku senang melihat perubahan dari Danau Perintis saat ini.
"Sekarang ramai sekali, selain pedagang makanan dan minuman yang sudah banyak, kini ada jalur pejalan kaki dan pesona cahaya lampu warna warni di malam hari," ungkap dia.
