Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo meluncurkan inovasi layanan pendekatan keluarga sehat terpadu dan peluncuran intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu, Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Ismail Akase, Senin mengatakan inovasi yang diberi nama Lapak Sate tersebut bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat secara terpadu.
"Layanan ini melibatkan berbagai dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas KB, BPJS Kesehatan, PMI, serta tenaga kesehatan rumah sakit.," ucap Ismail.
Ia menjelaskan, istilah "Lapak Sate" dipilih karena kata lapak berarti tempat, sementara sate melambangkan kesatuan dari potongan-potongan daging yang diikat dalam satu tusuk. Hal itu mencerminkan penyatuan berbagai layanan kesehatan dalam satu program yang komprehensif.
"Inovasi ini terpadu dan dilaksanakan di lapangan dengan pendekatan jemput bola, melibatkan banyak pihak untuk meningkatkan derajat layanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Ismail.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyambut baik inovasi itu dan memberikan apresiasi karena melihat inovasi Lapak Sate memberikan layanan kesehatan terpadu dari bayi yang baru lahir hingga lanjut usia, melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Layanan ini komprehensif dan langsung di lapangan. Saya berharap keterlibatan dan kolaborasi semua pemerintah desa sangat dibutuhkan untuk kesuksesan inovasi ini," ujar Bupati Nelson.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa, juga mengapresiasi inovasi tersebut. Ia menilai Lapak Sate sangat baik untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan dokter spesialis yang turun langsung ke desa-desa.
"Kehadiran dokter spesialis hingga ke desa-desa merupakan keistimewaan bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo dalam menerima layanan kesehatan dari pemerintah," kata Anang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Gorontalo luncurkan inovasi layanan kesehatan terpadu
Pemkab Gorontalo meluncurkan inovasi layanan kesehatan terpadu
Senin, 3 Juni 2024 21:05 WIB