Semarang (ANTARA GORONTALO) - Pebalap nasional Rio Haryanto yang tergabung
dalam tim Manor Racing merasa lebih optimistis menatap pelaksanaan race
kelima lomba balap mobil Formula Satu (F1) di Sirkuit Catalunya,
Barcelona, Spanyol, 13-15 Mei 2016.
"Kesiapannya seperti biasa (seperti menghadapi even-even
sebelumnya), tetapi sekarang ini optimistis lebih baik dibanding yang
lalu-lalu," kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi
dari Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, pengalaman tampil di sirkuit tersebut (saat tampil
pada lomba balap mobil GP2 Series) mudah-mudahan bisa menjadi bekal saat
berlaga pada F1 di Catalunya, Barcelona, Spanyol mendatang.
Sirkuit Catalunya Barcelona Spanyol memang bukan hal yang baru bagi
pebalap berusia 23 tahun tersebut, karena selama berkecimpung di lomba
balap mobil GP2 Series yang bersangkutan sudah empat musim berlomba di
sirkuit sepanjang 4.655 kilometer tersebut.
Yang pertama adalah pada 2012 saat Rio Haryanto bergabung dengan
tim Carlin (Inggris) kemudian pada 2013 saat bergabung dengan tim Addax
Barwa (spanyol), kemudian pada 2014 saat bergabung dengan Caterham
Racing, dan terakhir --berlomba di GP2Series-- adalah pada 2015
bergabung dengan Campos Racing.
Sementara itu Media Relations Rio Haryanto, Cep Goldia dalam surat
elektroniknya yang diterima di Semarang, Kamis menyebutkan, keakraban
dengan trek menghasilkan paket mobil yang baru minggu ini di Sirkuit
Catalunya. Lintasan ini adalah barometer yang cukup mewakili sirkuit F1
yang lebih konvensional di sepanjang seri-seri Eropa musim ini.
Rio Haryanto mengatakan, dirinya benar-benar suka di sini, cuaca
bagus dan sebuah kota yang keren dengan banyak tempat-tempat yang
menarik baginya untuk berlatih.
"Pelatih saya adalah orang Spanyol, sehingga ia tahu semua tempat
terbaik dan saya sekarang saya hafal daerah di sini," kata pebalap asal
Solo, Jawa Tengah tersebut.
Rio mengatakan, dirinya siap untuk menghadapi akhir pekan di sini.
"Ini adalah trek yang saya kenal dengan sangat baik sehingga kami
harusnya tidak kesulitan membangun kecepatan dan bisa mendapatkan kesan
yang baik tentang bagaimana paket kami bekerja di sini," ujarnya.
Rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal Jerman Pascal Wehrlein
mengatakan, meskipun dirinya tidak membalap di sini pada awal karir
"single-seater" dirinya, ini adalah trek yang dikenal dengan baik dari
uji coba dan karakteristiknya sangat tidak asing bagi dirinya.
Soal karakteristik trek di Catalunya, dia mengatakan, ada campuran
dari tikungan-tikungan cepat, sedang, dan lambat, perubahan arah yang
sering dan panjangnya lintasan lurus star-finis, semua membuat trek ini
benar-benar menarik untuk mengemudi.
"Trek ini cukup abrasif sehingga dengan alokasi ban di sini kami
harus fokus dalam mengelola degradasi ban. Saya harap kita akan melihat
beberapa kemajuan yang baik di sini akhir pekan ini," ucapnya.
Rio Haryanto lebih optimistis menatap race kelima
Kamis, 12 Mei 2016 23:54 WIB