Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Legenda bulutangkis Rudy Hartono menyarankan
para pebulutangkis muda Indonesia untuk meningkatkan porsi latihan fisik
dan teknik permainan sehingga siap unjuk gigi pada laga-laga tingkat
dunia, salah satunya Piala Thomas dan Uber.
"Tunggal putra kita
sekarang ada pemain muda. Tetapi bukan jaminan. Harus dilatih dengan
cara benar-benar tepat. Pemain tunggal harus sadar diri. Harus mandiri.
Harus memiliki keinginan menambah porsi latihan, baik fisik maupun
teknik. Keduanya harus berbarengan," tutur Rudy kepada ANTARA News,
Minggu malam.
Pebulutangkis muda juga disarankan Rudy untuk
melihat perkembangan permainan mereka dari waktu ke waktu dan tidak
boleh tergantung kepada pelatih.
"Perkembangan permainan
sekarang harus dia ketahui. Jangan hanya meminta arahan pelatih saja. Di
lapangan, pelatih mukanya pucat, meringis kalau pemainnya tidak bisa
berhasil. Ya begitulah, karena di dalam latihan tidak siap," ujar juara
All England delapan kali ini.
"Karakter juara tidak hanya dengan
ucapan, tetapi dengan bukti, salah satunya dengan latihan fisik, latihan
meningkatkan daya tahan, latihan kecepatan, kekuatan. Itu terlihat track record-nya," tambah Rudy.
Pebulutangkis
juga harus mengevaluasi kekurangan dan kekalahan yang dialaminya serta
jangan cepat berpuas diri. "Jangan cepat bangga hanya dengan masuk
final. Sekarang masuk final, bisa enggak dua tahun nanti masuk final
lagi?," kata dia.
Saran Rudy Hartono untuk pebulutangkis muda agar berkelas dunia
Senin, 23 Mei 2016 7:34 WIB