Jakarta (ANTARA) -
Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa di tahun pertama kemunculan Rangga ini, pihaknya berfokus pada kepuasan pelanggan dalam menggunakan kendaraan ini untuk bisnis mereka.
“Kita tidak terlalu mematok target. Saat ini, kita lebih fokus terhadap kepuasan pelanggan dalam memiliki kendaraan Rangga ini,” kata Anton Jimmy beberapa waktu yang lalu.
Perjuangan Toyota Hilux Rangga dalam segmen kendaraan komersial memang tidaklah terlalu mudah, kendaraan tersebut akan bersaing dengan Isuzu Traga dan juga Mitsubishi L300 yang di mana telah lebih dahulu bermain di ranah tersebut.
Sehingga, untuk bisa memenangkan persaingan tersebut Toyota Indonesia telah memiliki strategi pemasaran yang cukup kuat dengan mempersiapkan segalanya mulai dari sisi after sales dan juga jaringan yang cukup luas.
Persiapan yang panjang dalam meluncurkan kendaraan ini menjadi alasan lamanya kendaraan ini diluncurkan di pasar komersial Indonesia.
"Kalau kita melihat peluang di segmen pikap memang ketat ya. Tapi, kita punya modal pengalaman positif di Kijang pikap,” ujar dia.
Tidak hanya itu, kendaraan komersial ini juga sudah memiliki kelengkapan yang cukup meyakinkan pihak Toyota Indonesia untuk bisa kendaraan komersial ini diterima dengan baik oleh konsumen tanah air.
Pada ajang GIIAS 2024, TAM memajang berbagai model yang bisa diaplikasikan dari Rangga ini untuk menunjang kebutuhan konsumennya di tanah air seperti Cool Box, Dry Box hingga Flat Deck bukaan 3 isi.
Kendaraan komersial terbaru dari Toyota juga menjadi yang terlengkap di segmen komersial ini seperti pilihan transmisi Standard dan High serta opsi mesin bensin dan diesel.
Dimensi kendaraan ini juga cukup untuk bisa memuat berbagai keperluan yang dibawa dengan panjang hingga lima meter lebih atau 5.300 mili meter, dengan lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.735 mm.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Target Toyota dalam pasarkan Rangga bukan dari volume penjualan
