Jakarta (ANTARA) - Direktur Tim Ferrari Fred Vasseur memprediksi bahwa perebutan gelar juara konstruktor musim ini akan semakin sengit menyusul kemenangan dramatis bagi tim dan Charles Leclerc di kandang mereka, Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu.
“Persaingannya sangat ketat,” kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu.
“Menurut saya, ini pertama kalinya di F1 kita memiliki situasi ini di mana delapan pembalap (teratas) dapat memenangkan balapan, tanpa kecelakaan atau tabrakan. Empat tim mampu menang atau naik podium, dan itu berubah dari sesi ke sesi,” ujarnya menambahkan.
Menurut Vasseur, kemenangan di Monza di tengah lautan para penggemar Ferrari atau Tifosi akhir pekan lalu, memberikan dorongan moral bagi tim untuk tetap percaya diri dan kompetitif.
"Secara matematis, ini adalah kemenangan, secara emosional, ini adalah sesuatu yang sangat penting karena kami mendapat dukungan yang sangat besar sejak awal minggu dari Tifosi,“ kata Vasseur.
“Kami sudah memiliki banyak orang di depan pintu masuk, dan cara terbaik untuk membalas mereka adalah dengan menang. Namun, itu tidak mudah, itu tidak selalu di bawah kendali kami, tetapi yang pasti bagi tim, itu adalah cara yang baik untuk membalas dukungan mereka,” ujarnya menambahkan.
Dengan delapan balapan tersisa, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.
Namun, dalam hal ekspektasinya untuk sisa musim ini, Vasseur yakin bahwa tim akan menjadi bagian dari “perjuangan besar” mengingat betapa ketatnya persaingan.
“Masih ada jalan yang sangat panjang hingga Abu Dhabi, ada sekitar 450 poin (yang bisa diperebutkan),” kata dia.
Meskipun demikian, Vasseur berharap tim kuda jingkrak dapat kembali memiliki akhir pekan yang baik di dua putaran berikutnya, yakni di Azerbaijan dan Singapura.
“Zandvoort merupakan putaran yang sulit bagi kami karena berbagai alasan, dan saya yakin bahwa tiga putaran berikutnya mungkin akan sedikit lebih baik,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ferrari prediksi perebutan gelar konstruktor makin sengit usai Monza