Gorontalo (ANTARA) - Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo menggelar unjuk rasa di depan Polda Gorontalo meminta kepolisian membebaskan rekan mereka, yang ditangkap saat bentrok di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo.
Koordinator aksi mahasiswa Arya Sahrain di Gorontalo, Selasa mengatakan satu dari 11 orang pengunjuk rasa yang ditahan Polisi adalah Ketua Umum IMM Gorontalo.
"Kami meminta Polda Gorontalo hari ini juga segera membebaskan rekan-rekan kami, khususnya Ketua Umum IMM Gorontalo atas nama Muhammad Arif Hidayatullah Bina," ucap Arya.
Menurut dia, yang bersangkutan tidak melakukan tindakan anarkis saat mengikuti unjuk rasa di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo.
Dalam aksi tersebut, pihaknya telah menyampaikan orasi dan tuntutan-tuntutan mahasiswa secara bijak dan baik.
"Penyampaian pendapat dimuka umum adalah hak setiap warga negara Indonesia yang dilindungi oleh Undang-Undang, sehingga kami menilai polisi telah melakukan langkah-langkah yang mencederai ketentuan tersebut," ujarnya.
Mahasiswa juga menganggap bahwa tindakan tegas yang dilakukan aparat kepolisian melanggar standar operasional prosedur (SOP), bahkan mereka menuding pihak kepolisian salah tangkap.
Bahkan hal yang paling parah menurut mahasiswa, setelah ditangkap, kedua tangan ketua IMM Gorontalo diborgol hingga disuruh melakukan aksi jalan jongkok saat berada di Polda Gorontalo.
"Oleh karena itu selain meminta rekan kami dibebaskan, kami juga mendesak Kapolda Gorontalo dan jajaran untuk menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa, khususnya IMM. Jika hal ini tidak dipenuhi, maka kami akan menggelar aksi besar-besaran," kata dia.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro mengatakan, sebelas orang yang ditahan termasuk Ketua IMM Gorontalo, saat ini tengah menjalani pemeriksaan dan pengambilan keterangan di Polda Gorontalo.
"Untuk perkembangan penanganan nya, nanti kami akan sampaikan secara terbuka kepada publik, namun yang jelas, saat ini mereka masih dimintai keterangan, dan kondisi keseluruhan mahasiswa tersebut dalam keadaan sehat," imbuhnya.
