Pertandingan ini diyakini akan berjalan menarik, selain dari sisi rivalitas yang terjadi sejak akhir dekade 90-an, kini kedua tim tengah berusaha mempertahankan diri di papan atas klasemen sementara.
Selain itu, baik Liverpool dan Chelsea tengah dalam performa yang cukup baik dalam beberapa pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
Meski sempat berada di habitat yang berbeda pada beberapa musim terakhir, diyakini laga malamk nati akan tetap berjalan panas dan sengit, seperti di medio 2000-an ketika era Rafael Benitez dan Jose Mourinho contohnya.
Slot ingin Liverpool lanjutkan tren positif
Liverpool kini tengah melanjutkan tren positif mereka di bawah pelatih anyar asal Belanda Arne Slot yang didatangkan dari Feyenoord pada musim panas ini.
Sempat muncul kekhawatiran apakah Slot merupakan sosok tepat untuk menjadi suksesor Jurgen Klopp yang telah mencatatkan tinta emas bersama The Reds.
Meski tak memiliki pengalaman di Inggris, nyatanya Slot dapat menjawab keraguan dengan membawa Liverpool kini menempati peringkat pertama klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 18 poin dari tujuh pertandingan.
Tanpa melakukan bursa transfer yang sibuk, Slot dapat memaksimalkan skuad peninggalan Jurgen Klopp dan memoles Mohamed Salah serta kolega dalam menjaga kemampuan terbaik mereka.
Sejauh ini Liverpool telah melalui total 10 pertandingan di berbagai ajang dan mampu menorehkan sembilan kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan.
Satu-satunya kekalahan itu terjadi pada pekan ke-4 Liga Inggris ketika Liverpool secara mengejutkan takluk 0-1 dari Nottingham Forest di Anfield.
Chelsea berambisi tunjukkan konsistensi
Menjelang pertandingan ini, Chelsea memiliki ambisi untuk menunjukkan konsistensi bersama pelatih anyar Enzo Maresca.
Hampir serupa dengan Liverpool, mulai awal musim ini Chelsea ditangani oleh Enzo Maresca menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang tak dinilai kurang berhasil oleh pihak manajemen The Blues.
Berbeda dengan Slot, Maresca menjadi pelatih Chelsea dengan bekal yang cukup berkecimpung di sepak bola Inggris setelah sempat menjadi asisten pelatih di West Ham dan Manchester City.
Selain itu, pada musim 2023/24, pelatih berkebangsaan Italia tersebut tercatat melatih tim utama Leicester City di kompetisi Divisi Championship dan sukses ia bawa promosi di akhir musim.
Sejauh ini Chelsea di bawah asuhan Maresca telah melewati 11 pertandingan di berbagai ajang dengan mencatatkan tujuh kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Khusus di Liga Inggris, kini Chelsea berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan 14 poin dari total tujuh pertandingan.
Chelsea kini berupaya mencari konsistensi, karena setelah sempat menorehkan kemenangan beruntun, pada pekan sebelumnya mereka ditahan imbang oleh Nottingham Forest.
Pertahanan terbaik berjumpa dengan salah satu lini serang tertajam
Pertandingan yang mempertemukan Liverpool dengan Chelsea ini dapat dibilang sebagai duel antara pertahan terbaik berjumoa dengan salah satu lini serang tertajam di Liga Inggris musim ini.
Liverpool tercatat mampu menorehkan lima clean sheet dari total tujuh pertandingan Liga Inggris yang sudah mereka lalui dan sejauh ini hanya ada dua gol yang bersarang ke gawang The Reds.
Solidnya lini pertahanan ini tak terlepas sosok penting Virgil van Dijk yang berduet dengan Ibrahima Konate sebagai due bek tengah. Selain itu, sinergi antar lini juga membuat lini pertahanan dari Liverpool sulit ditembus oleh lawan.
Di sisi lain, Chelsea menjadi salah satu tim tertajam setelah berlalunya tujuh pertandingan pada kompetisi Liga Inggrie musim ini.
Chelsea menjadi tim ketiga terproduktif sejauh ini dengan mampu menciptakan 16 gol dari tujuh pertandingan, di bawah Manchester City (17) dan Tottenham Hotspur (18).
Produktifnya lini depan Chelsea tidak terlepas dari tajamnya performa gelandang serang Cole Palmer yang kini tecatat terlibat pada 11 gol Chelsea di Liga Inggris musim ini.
Pemain yang baru berusia 22 tahun tersebut tercatat menorehkan enam gol dan lima assist dari total tujuh pertandingan di Liga Inggris yang ia mainkan bersama The Blues.
Selain Palmer, ketajaman Chelsea juga ditopang oleh pemain-pemain lainnya yang memberikan kontribusi seperti Nicolas Jackson (4 gol 3 assist), Noni Madueke (4 gol) hingga Jadon Sancho (3 assist).
Rekor pertemuan dan prediksi susunan pemain
Secara rekor pertemuan, dari lima pertemuan terakhir kedua tim pada berbagai ajang, Liverpool tercatat lebih unggul ketimbang Chelsea dengan mencatatkan dua kemenangan, sedangkan tiga laga sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada partai final Piala Liga Inggris 2023/24 lalu dan ketika itu Liverpool menang dengan skor tipis 1-0 atas Chelsea lewat babak perpanjangan waktu.
Selanjutnya pertemuan terakhir di kompetisi Liga Inggris terjadi pada 31 Januari 2024 dan ketika itu, Liverpool menang telak dengan skor 4-1 atas Chelsea.
Sementara itu, kemenangan terakhir Chelsea atas Liverpool terjadi pada musim 2020/21, tepatnya tanggal 5 Maret 2021. Ketika itu The Blues menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Mason Mount.
Berikut lima pertemuan terakhir Liverpool vs Chelsea di berbagai ajang:
(25/02/2024) Chelsea 0 - 1 Liverpool (Piala Liga Inggris)
(31/01/2024) Liverpool 4 - 1 Chelsea (Liga Inggris)
(13/08/2023) Chelsea 1 - 1 Liverpool (Liga Inggris)
(05/04/2023) Chelsea 0 - 0 Liverpool (Liga Inggris)
(21/01/2023) Liverpool 0 - 0 Chelsea (Liga Inggris)
Mengenai prediksi susunan pemain, pada pertandingan nanti diperkirakan Liverpool akan tetap menggunakan formasi terbaiknya yaitu 4-3-3 dan posisi penjaga gawang diberikan kepada Caoimhin Kelleher menggantikan Alisson Becker yang tengah menjalani pemulihan cedera.
Duet bek tengah akan tetap diisi oleh Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, sedangkan posisi bek sayap dipercayakan kepada Andrew Robertson serta Trent Alexander-Arnold.
Lini tengah The Reds akan dihuni oleh Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, sementara itu, trio lini depan ditempati Mohamed Salah, Luis Diaz serta Diogo Jota.
Di sisi lain, Chelsea diperkirakan akan menggunakan formasi andalan 4-2-3-1 dan posisi penjaga gawang dipercayakan kepada kiper asal Spanyol Roberto Sanchez.
Lini pertahanan diisi oleh bek tengah Tosin Adarabioyo dan Levi Colwill, sedangkan posisi bek sayap diberikan kepada Malo Gusto serta Renato Veiga.
Memasuki sektor tengah, duet gelandang tengah yaitu diisi Moises Caicedo dan Enzo Fernandez untuk menopang gelandang serang Cole Palmer serta dua pemain sayap Jadon Sancho dan Noni Madueke, lalu penyerang tengah menjadi milik Nicolas Jackson.
Berikut prediksi susunan pemain Liverpool vs Chelsea:
Liverpool (4-3-3): Caoimhin Kelleher; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konaté, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai; Mohamed Salah, Luis Díaz; Diogo Jota.
Pelatih: Arne Slot (Belanda)
Chelsea (4-2-3-1): Robert Sánchez; Malo Gusto, Tosin Adarabioyo, Levi Colwill, Renato Veiga; Moisés Caicedo, Enzo Fernández; Noni Madueke, Cole Palmer, Jadon Sancho; Nicolas Jackson.
Pelatih: Enzo Maresca (Italia).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pratinjau Liverpool vs Chelsea: selalu panas dan sengit