Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Menyambut Hari Raya Idul Adha di Gorontalo, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan mahasiswa akan dilibatkan menjadi Tim Pengawas (Timwas) pemantauan hewan yang akan dikurban.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong mengatakan pekan depan pihaknya akan mengundang semua badan ta`mirul mesjid dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gorontalo, untuk membahas pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
"Sekaligus mereka akan memantau kesejahteraan hewan atau Kesrawan," kata Agustina.
Dijelaskanya bahwa mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG), nanti akan ditugaskan ke lokasi tempat pemotongan hewan kurban, yang datanya akan diterima dari pihak ta`mirul mesjid.
Namun karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), maka tim pengawas ini hanya akan memantau mesjid atau lokasi-lokasi pemotongan hewab kurban yang berjumlah lima ekor ke atas.
"Secepatnya kami akan merapatkan rencana kegiatan ini, dan membagi wilayah kerja dari tim pengawas yang akan dibentuk nanti," ucapnya.
Sebelumnya Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Gorontalo, menemukan sejumlah kasus virus antraks di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang menjangkiti ternak milik warga.
Pihaknya sudah melakukan vaksinasi dan pengobatan, yang telah mencapai sekitar 8.000 ekor lebih sejak beberapa bulan terakhir.
PDHI-Mahasiswa Dilibatkan Timwas Hewan Kurban
Sabtu, 6 Agustus 2016 9:52 WIB