Beirut (ANTARA) - Angkatan Darat Lebanon bersama Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mulai mengerahkan personelnya ke Kota Naqoura, Lebanon, setelah Israel menarik pasukannya, lapor media setempat, Senin
Kantor berita Lebanon, NNA, melaporkan pengerahan pasukan di Naqoura tersebut dilakukan menyusul pertemuan dengan komite pengawas gencatan senjata yang dihadiri Koordinator Khusus Presiden Amerika Serikat Amos Hochstein.
Hingga baru-baru ini, tentara Israel menduduki sebagian wilayah permukiman Naqoura. Pasukan Zionis itu dilaporkan telah menghancurkan sistem transportasi dan fasilitas sipil di sana sehingga menyulitkan warga untuk kembali ke rumah-rumah mereka setelah gencatan senjata mulai berlaku.
Gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hizbullah, Lebanon, yang dimediasi AS, mulai berlaku pada 27 November 2024.
Kendati telah menyepakati gencatan senjata, pasukan Israel masih terus melakukan penyerangan dengan memasuki wilayah udara Lebanon secara ilegal.
Kekuatan militer Zionis yang terus melakukan kampanye genosida di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023 itu menyerang target-target di selatan Lebanon, melakukan pengintaian udara di atas Beirut dan kota-kota besar, serta menyerbu desa-desa perbatasan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tentara Lebanon dan UNIFIL mulai masuki Naqoura usai Israel pergi