Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menyebut wajar Shin Jae-won kecewa ketika ayahnya, Shin Tae-yong, dipecat oleh PSSI.
Shin diberhentikan oleh PSSI dari tugasnya sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Senin.
"Saya rasa sebagai anak harus kita hargai. Wajar (kecewa) begitu," kata Arya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Shin Jae-won melontarkan kekecewaan dalam kolom komentar media sosial Instagram PSSI.
Dia menganggap keputusan atas ayahandanya itu tidak adil karena mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut mempunyai andil begitu besar dalam meningkatkan kualitas Garuda, termasuk menaikkan peringkat ke-173 menjadi peringkat 127.
"Mari kita lihat sejauh mana kalian bisa melaju tanpanya. Dia telah memberikan semuanya untuk menempatkan Timnas Indonesia sampai sejauh ini," tulis Shin Jae-won dalam kolom komentar unggahan Instagram PSSI.
"Saya punya banyak cerita tentang bagaimana PSSI telah memperlakukan ayah saya selama lima tahun, tetapi saya akan tetap diam," sambungnya.
Arya mengatakan PSSI selama ini telah memberikan pelayanan yang terbaik dengan memberikan semua fasilitas yang diperlukan oleh Shin Tae-yong.
Arya mencontohkan PSSI memboyong asisten pelatih penyerang yang khusus diminta oleh Shin Tae-yong untuk memperbaiki lini serang.
"Dia (STY) minta pelatih untuk penyerang, itu pun dikasih. Beliau minta untuk banyak hal, kami kasih. Saya rasa pelatih Shin Tae-yong juga tahu apa yang kami lakukan," ujar Arya.
"Dan kompensasi (pemutusan kontrak) yang kami berikan juga sesuai dengan kontraknya," imbuh Arya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI anggap wajar anak Shin Tae-yong kecewa ayahnya dipecat