Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki evaluasi dan pertimbangan internal dalam membuat keputusan mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
"Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri. Nah, sehingga hal seperti ini mungkin ya kami serahkan kepada PSSI," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia berharap keputusan yang diambil PSSI pada Senin (6/1) itu dapat membawa kemajuan bagi performa timnas Indonesia dalam dunia persepakbolaan.
"Kami ingin bahwa PSSI ataupun sepak bola kita ke depan lebih maju," ucapnya.
Dia mengatakan DPR RI kemungkinan tidak akan memanggil secara khusus PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.
Dia menyebut pembahasan terkait hal tersebut kemungkinan akan disinggung di dalam rapat yang kerap digelar oleh komisi terkait bersama PSSI.
"Ya, kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah, itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti paling kita akan bicara-bicara dalam sesi itu," kata dia.
Sebelumnya, Senin (6/1), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kandidat untuk mengisi posisi bangku panas di timnas. Ia pun tidak menyangkal saat ditanya apakah salah satu kandidat itu adalah mantan penyerang Timnas Belanda Patrick Kluivert.
“Kami sudah wawancara, ada tiga nama (calon pelatih baru). Dari tiga nama itu, salah satunya nama yang disebut tadi (Kluivert). Kami juga sudah wawancara asisten untuk pendamping pelatih," kata Erick kepada para pewarta di Jakarta, Senin..
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPR: PSSI punya pertimbangan internal terkait pemecatan Shin Tae-yong