Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengaku sangat mengapresiasi terbentuknya serikat pekerja di perusahaan hutan tanaman industri (HTI) di daerah itu.
Saat membuka musyawarah serikat pekerja HTI di Kwandang, Minggu, bupati berharap terbentuknya serikat pekerja tersebut akan menjadi corong untuk memperjuangkan hak-hak pekerja termasuk kesejahteraan mereka.
Jumlah pekerja di perusahaan ini sudah mencapai dua ribu orang, tersebar di seluruh kawasan perizinan pengelolaan HTI, seperti di Kecamatan Kwandang, Tomilito, Monano dan Anggrek.
Sehingga terbentuknya serikat tersebut diharapkan mampu menjembatani aspirasi pekerja dengan perusahaannya, agar aktivitas pengelolaan HTI berjalan normal, kondusif dan sesuai target perencanaan.
Bupati mengaku bersyukur aktivitas HTI di daerah ini berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian yang muaranya mensejahterakan masyarakat.
Di antaranya, rekrutmen pekerja yang mayoritas adalah penduduk setempat dengan penghasilan rata-rata Rp2,1 juta, telah mendorong pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.
Di samping membantu pemerintah daerah dalam penanganan lahan kritis dan menekan bencana banjir dan tanah longsor yang rawan terjadi, khususnya di wilayah Tomilito dan Anggrek.
Terkait terbentuknya serikat pekerja HTI, bupati meminta agar organisasi ini tidak mementingkan kepentingan pekerja saja, namun harus menjalin koordinasi dengan pihak perusahaan dalam menetapkan upah kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Perusahaan HTI pun diharapkan ikut mendorong kegiatan pelatihan tenaga kerja khususnya pekerjaan teknis, untuk mengurangi impor pekerja.