Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan (Polhukam) Wiranto menegaskan bahwa dalam kunjungan Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Polhukam (Kemenkopolhukam) tidak dibahas mengenai hasil investigasi Tim
Pencari Fakta (TPF) Munir.
"Tidak ada (dibahas)," kata Wiranto di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan masalah hasil investigasi TPF tentang kematian
aktivis hak asasi manusia Munir merupakan urusan SBY dengan Jaksa Agung.
"Itu kan urusan beliau (SBY) dengan jaksa agung yang membuka hasil pemeriksaan TPF Munir itu," ujarnya.
Wiranto mengapresiasi kunjungan SBY ke Kemenkopolhukam yang dapat
memberikan banyak masukan pada dirinya untuk menjalankan tugas-tugas
mendatang.
Dia mengatakan sebagai mantan presiden SBY tentu mengharapkan segala
masalah yang dihadapi masyarakat dan negara dapat diselesaikan dengan
baik demi kesejahteraan masyarakat.
"Beliau (SBY) mendukung sepenuhnya tugas yang dilakukan pemerintah
dan saat ini beliau (SBY) sangat paham kondisi yang dihadapi dan beliau
ingin supaya pemerintah bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan
baik," tuturnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyebutkan akan menemui mantan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dokumen kasus kematian aktivis
Hak Asasi Manusia (HAM) Munir.
"Kalau perlu nanti saya akan menjumpai beliau (SBY), siapa tahu
beliau mengetahui keberadaan dokumen aslinya," katanya di Jakarta, Rabu
(26/10).
Tentunya, kata dia, jika dokumen itu sudah ditemukan maka ia akan
meneliti rekomendasi tim pencari fakta (TPF) kasus kematian Munir
tersebut untuk kemudian menentukan sikap.
SBY datangi Kemenkopolhukam tidak bahas kasus Munir
Selasa, 1 November 2016 17:47 WIB