• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Selasa, 23 September 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendagri kembali ingatkan kepala daerah jangan pamer kekayaan

      Mendagri kembali ingatkan kepala daerah jangan pamer kekayaan

      Selasa, 23 September 2025 13:59

      DPR gelar Rapat Paripurna putuskan RUU APBN hingga Prolegnas

      DPR gelar Rapat Paripurna putuskan RUU APBN hingga Prolegnas

      Selasa, 23 September 2025 12:26

      Skuadron 33 "Unicorn", rumah sang raksasa kesatria malam

      Skuadron 33 "Unicorn", rumah sang raksasa kesatria malam

      Selasa, 23 September 2025 8:08

      Selandia Baru: Pengakuan Negara Palestina akan diumumkan di PBB

      Selandia Baru: Pengakuan Negara Palestina akan diumumkan di PBB

      Selasa, 23 September 2025 7:56

      Kepala BGN: Presiden bertemu mitra MBG sepulang dari New York

      Kepala BGN: Presiden bertemu mitra MBG sepulang dari New York

      Selasa, 23 September 2025 7:55

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Bawaslu pastikan akurasi data pemilih dalam pengawasan coklit

        Bawaslu pastikan akurasi data pemilih dalam pengawasan coklit

        Kamis, 11 September 2025 8:30

        KPU Kabupaten Gorontalo lakukan coktas data pemilih

        KPU Kabupaten Gorontalo lakukan coktas data pemilih

        Rabu, 10 September 2025 15:20

        Bawaslu Gorontalo Utara bangun sinergi perkuat sajian informasi publik

        Bawaslu Gorontalo Utara bangun sinergi perkuat sajian informasi publik

        Sabtu, 23 Agustus 2025 19:46

        Bawaslu Gorontalo Utara susun kajian awal penanganan pelanggaran

        Bawaslu Gorontalo Utara susun kajian awal penanganan pelanggaran

        Kamis, 21 Agustus 2025 16:53

        Polda didesak selesaikan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Polda didesak selesaikan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Rabu, 10 September 2025 6:11

        DPRD soroti penanganan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        DPRD soroti penanganan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Rabu, 10 September 2025 6:10

        Polda Gorontalo bebaskan 11 pengunjuk rasa

        Polda Gorontalo bebaskan 11 pengunjuk rasa

        Rabu, 3 September 2025 6:26

        BNNP Gorontalo lakukan langkah P4GN dari lingkungan masyarakat

        BNNP Gorontalo lakukan langkah P4GN dari lingkungan masyarakat

        Rabu, 3 September 2025 5:28

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Bawaslu pastikan akurasi data pemilih dalam pengawasan coklit

        Bawaslu pastikan akurasi data pemilih dalam pengawasan coklit

        Kamis, 11 September 2025 8:30

        KPU Kabupaten Gorontalo lakukan coktas data pemilih

        KPU Kabupaten Gorontalo lakukan coktas data pemilih

        Rabu, 10 September 2025 15:20

        Bawaslu Gorontalo Utara bangun sinergi perkuat sajian informasi publik

        Bawaslu Gorontalo Utara bangun sinergi perkuat sajian informasi publik

        Sabtu, 23 Agustus 2025 19:46

        Bawaslu Gorontalo Utara susun kajian awal penanganan pelanggaran

        Bawaslu Gorontalo Utara susun kajian awal penanganan pelanggaran

        Kamis, 21 Agustus 2025 16:53

        Polda didesak selesaikan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Polda didesak selesaikan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Rabu, 10 September 2025 6:11

        DPRD soroti penanganan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        DPRD soroti penanganan kasus TPKS mantan Rektor UNUGO

        Rabu, 10 September 2025 6:10

        Polda Gorontalo bebaskan 11 pengunjuk rasa

        Polda Gorontalo bebaskan 11 pengunjuk rasa

        Rabu, 3 September 2025 6:26

        BNNP Gorontalo lakukan langkah P4GN dari lingkungan masyarakat

        BNNP Gorontalo lakukan langkah P4GN dari lingkungan masyarakat

        Rabu, 3 September 2025 5:28

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Senin, 28 Juli 2025 18:54

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        Kamis, 24 Juli 2025 15:45

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Kamis, 10 Juli 2025 20:11

        Dinas Perhubungan tata pengelolaan lahan parkir Kota Gorontalo

        Dinas Perhubungan tata pengelolaan lahan parkir Kota Gorontalo

        Kamis, 26 Juni 2025 23:48

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Senin, 11 Agustus 2025 22:14

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

    • Internasional
      • Massa gelar aksi demo di depan Markas PBB kecam genosida oleh Israel

        Massa gelar aksi demo di depan Markas PBB kecam genosida oleh Israel

        Selasa, 23 September 2025 14:00

        Dari Prancis ke Portugal, inilah negara terbaru yang akui Palestina

        Dari Prancis ke Portugal, inilah negara terbaru yang akui Palestina

        Selasa, 23 September 2025 14:00

        Menlu Polandia tunggu pandangan Trump soal tata dunia

        Menlu Polandia tunggu pandangan Trump soal tata dunia

        Selasa, 23 September 2025 12:33

        KBRI Tokyo fasilitasi pemulangan WNI yang sakit dari Jepang

        KBRI Tokyo fasilitasi pemulangan WNI yang sakit dari Jepang

        Selasa, 23 September 2025 12:31

        Kota di Jepang batasi penggunaan smartphone maksimal dua jam sehari

        Kota di Jepang batasi penggunaan smartphone maksimal dua jam sehari

        Selasa, 23 September 2025 12:28

    • Hiburan
      • Dilema talak tiga dalam film "Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih"

        Dilema talak tiga dalam film "Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih"

        Selasa, 23 September 2025 8:07

        Cabaret show dan stigma gender dalam "Raminten Universe"

        Cabaret show dan stigma gender dalam "Raminten Universe"

        Minggu, 21 September 2025 19:52

        Menbud tegaskan eksistensi film Indonesia dalam perfilman global

        Menbud tegaskan eksistensi film Indonesia dalam perfilman global

        Minggu, 21 September 2025 12:47

        Muse guncang Jakarta, suguhkan nostalgia dan spektakel memukau

        Muse guncang Jakarta, suguhkan nostalgia dan spektakel memukau

        Sabtu, 20 September 2025 7:44

        Si Juki x Black Jack hadirkan kolaborasi komik "Operasi di Kyokarta"

        Si Juki x Black Jack hadirkan kolaborasi komik "Operasi di Kyokarta"

        Sabtu, 20 September 2025 7:37

    • Olahraga
      • Slot konfirmasi Liverpool akan rotasi pemain saat lawan Southampton

        Slot konfirmasi Liverpool akan rotasi pemain saat lawan Southampton

        Selasa, 23 September 2025 13:58

        Pelatih PSG, Luis Enrique raih Johan Cruyff Trophy 2025

        Pelatih PSG, Luis Enrique raih Johan Cruyff Trophy 2025

        Selasa, 23 September 2025 12:29

        Ousmane Dembele raih gelar Ballon d'Or 2025

        Ousmane Dembele raih gelar Ballon d'Or 2025

        Selasa, 23 September 2025 8:13

        Gol cepat Nayef Aguerd antar Marseille runtuhkan PSG

        Gol cepat Nayef Aguerd antar Marseille runtuhkan PSG

        Selasa, 23 September 2025 8:11

        Onic ungkap strategi pertahankan gelar di FFWS SEA 2025 Fall

        Onic ungkap strategi pertahankan gelar di FFWS SEA 2025 Fall

        Selasa, 23 September 2025 8:03

    • Teknologi
      • MediaTek Dimensity 9500 tawarkan peningkatan AI dan efisiensi daya

        MediaTek Dimensity 9500 tawarkan peningkatan AI dan efisiensi daya

        Selasa, 23 September 2025 14:03

        OpenAI hadirkan ChatGPT Go bagi pengguna layanannya di Indonesia

        OpenAI hadirkan ChatGPT Go bagi pengguna layanannya di Indonesia

        Selasa, 23 September 2025 12:27

        Bandara Djalaluddin: pemeriksaan penumpang sudah sesuai SOP

        Bandara Djalaluddin: pemeriksaan penumpang sudah sesuai SOP

        Senin, 22 September 2025 15:25

        Vinfast tawarkan langganan sewa baterai untuk mobil listrik

        Vinfast tawarkan langganan sewa baterai untuk mobil listrik

        Senin, 22 September 2025 8:57

        Menjajal kenyamanan Aion UT dengan rute Jakarta - Bandung PP

        Menjajal kenyamanan Aion UT dengan rute Jakarta - Bandung PP

        Sabtu, 20 September 2025 15:04

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        Minggu, 7 September 2025 12:53

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

    • Infografik
    • Video
      • Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Senin, 22 September 2025 18:25

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Jumat, 19 September 2025 0:22

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Minggu, 17 Agustus 2025 11:48

        LPP Gorontalo gelar Porsenap jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI

        LPP Gorontalo gelar Porsenap jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI

        Jumat, 8 Agustus 2025 17:05

        Usai bertugas di Papua, Satgas Pamtas Yonif 715 kembali ke Gorontalo

        Usai bertugas di Papua, Satgas Pamtas Yonif 715 kembali ke Gorontalo

        Rabu, 6 Agustus 2025 23:44

    Mencermati kasus Pertamax oplosan

    Kamis, 27 Februari 2025 12:26 WIB

    Mencermati kasus Pertamax oplosan

    Polisi memasang garis polisi di truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi barang bukti saat pengungkapan kasus tindak pidana migas di Polresta Bandar Lampung, Lampung, Rabu (11/9/2024). Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung mangamankan 1.500 liter BBM oplosan, dua unit truk dan dua orang tersangka yang melakukan pengoplosan BBM jenis pertalite dengan minyak mentah illegal untuk dijadikan pertamax palsu. ANTARA FOTO/Ardiansyah/nym. (ANTARA FOTO/ARDIANSYAH)

    Jakarta (ANTARA) - Kisruh dugaan pencampuran Pertalite menjadi Pertamax yang menyeret Pertamina ke pusaran kontroversi adalah cerminan dari sebuah krisis kepercayaan.

    Di satu sisi, PT Pertamina Patra Niaga telah menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak melakukan pencampuran bahan bakar minyak (BBM) impor RON 90 menjadi RON 92.

    Produk yang mereka terima dari kilang dan impor sudah sesuai standar, dan di terminal BBM hanya dilakukan penambahan warna serta zat aditif, tanpa mengubah nilai oktan.

    Sebagaimana Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo yang menyebutkan bahwa penambahan zat aditif pada bahan bakar minyak Pertamax atau RON 92 bersifat untuk meningkatkan performa.

    Bahkan, sistem quality control mereka menggunakan teknologi Electronic Test Report Internal Pertamina (ELTRO) untuk memastikan kualitas BBM tetap sesuai spesifikasi.

    “Jadi tidak betul bahwa Pertamax ini adalah produk oplosan, karena kita tidak melakukan hal tersebut," kata Ega berkali-kali, menegaskan.

    Penjelasannya panjang lebar tentang terminal-terminal penyimpanan di Pertamina Patra Niaga yang tidak memiliki fasilitas blending untuk produk gasoline. Alih-alih, hanya ada fasilitas penambahan aditif dan pewarna.

    Kata Ega juga bahwa pengoplosan tidak mungkin dilakukan, mengingat Pertamina Patra Niaga dan badan usaha lainnya diawasi oleh pemerintah, baik secara distribusi maupun kualitas. Selain itu, sampling dari BBM milik Pertamina Patra Niaga juga secara rutin dilakukan pemeriksaan oleh pihak independen.

    Di sisi lain, Kejaksaan Agung telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Patra Niaga untuk periode 2018 hingga 2023. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp193,7 triliun (pada 2023), sehingga diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah dengan prakiraan kasar mencapai Rp968,5 triliun.

    Langkah ini diambil setelah ditemukan indikasi praktik pengoplosan BBM yang merugikan negara.

    Ketika tersangka telah ditetapkan, namun perseroan menyangkal, maka masyarakat pun mempertanyakan. Apa yang sebenarnya terjadi?

    Sebab dalam polemik ini bukan hanya tentang dugaan Pertamax oplosan, tetapi lebih besar dari itu. Ini adalah ujian bagi tata kelola energi di Indonesia, tentang sejauh mana semua bisa menjamin bahwa komoditas yang begitu vital bagi kehidupan masyarakat ini dikelola dengan integritas dan akuntabilitas.

    Kepercayaan publik tidak bisa dibangun dengan pernyataan semata, tetapi dengan keterbukaan, sistem yang kuat, dan pengawasan yang benar-benar independen.


    Jaminan konsumen

    Maka, wajar jika kondisi ini mengundang kritik dan desakan yang datang dari berbagai pihak, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk mengaudit ulang kualitas BBM.

    Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mendesak Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM untuk memeriksa ulang kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang beredar di masyarakat.

    YLKI ingin agar hasil pengujian ulang juga dipublikasikan secara transparan. Permintaan ini mengindikasikan bahwa masyarakat tidak serta-merta puas dengan jaminan yang diberikan Pertamina. Ada celah, ada keraguan, dan ada pertanyaan yang harus dijawab dengan fakta yang lebih terbuka.

    Memang, faktanya, ketika bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat dipertanyakan kualitasnya, implikasinya tidak hanya menyangkut urusan teknis, tetapi juga ekonomi, lingkungan, dan kepercayaan publik.

    Sebab kendaraan yang mengonsumsi BBM di bawah standar bisa mengalami kerusakan mesin lebih cepat. Biaya perawatan meningkat, daya tahan mesin menurun, dan pada skala yang lebih luas, ini berdampak pada daya beli serta produktivitas masyarakat.

    Lebih jauh, ketidakpercayaan terhadap penyedia energi nasional dapat mengganggu stabilitas pasar.

    Konsumen yang merasa dirugikan akan mencari alternatif lain, bahkan jika itu berarti beralih ke pemasok swasta atau bahan bakar impor yang lebih mahal. Jika dibiarkan berlarut-larut, ini bisa menjadi bumerang bagi industri energi nasional.

    Ini belum termasuk angka kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi terkait hal itu.

    Namun, setelah mendapatkan penjelasan yang rinci dari Pertamina Patra Niaga yang dipanggil secara khusus ke Gedung DPR RI pada Rabu, 26 Februari 2025, Wakil Ketua Komisi XII DPR Bambang Haryadi justru meyakini ada mispersepsi soal peristilahan blending.

    Blending bukan berarti pengoplosan atau mengubah RON BBM dari 90 (Pertalite) ke 92 (Pertamax), melainkan justru untuk menambah kualitas dan performa BBM.

    Jika benar hal tersebut yang terjadi, maka diperlukan langkah konkret untuk meredam polemik ini dan mengembalikan kepercayaan publik, termasuk untuk mengaudit secara transparan dan terbuka.

    Pemerintah, melalui Kementerian ESDM, perlu segera membentuk tim independen untuk mengaudit kualitas BBM yang beredar di pasaran. Hasilnya harus dipublikasikan secara berkala, bukan hanya sebagai laporan internal yang tertutup. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat sendiri bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi.


    Pengawasan kualitas

    Di sisi lain, pengawasan kualitas BBM di Indonesia perlu mengalami reformasi besar untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi.

    Teknologi yang digunakan oleh Pertamina, seperti sistem ELTRO, telah memberikan fondasi yang cukup baik dalam quality control, tetapi masih memerlukan peningkatan lebih lanjut, bukan semata demi tetap terjaganya kepercayaan konsumen terhadap sistem distribusi, tetapi juga mencegah potensi kecurangan yang mungkin terjadi di sepanjang rantai pasok.

    Di sisi lain, konsumen sebagai pengguna akhir juga memiliki hak untuk mengetahui kualitas bahan bakar yang mereka beli.

    Transparansi yang lebih tinggi dapat diwujudkan melalui pemberdayaan konsumen dengan menyediakan kanal pengaduan yang lebih responsif dan berbasis teknologi.

    Misalnya, sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan dugaan ketidaksesuaian kualitas BBM di SPBU tertentu. Laporan ini kemudian dapat diverifikasi oleh tim independen yang bertugas untuk melakukan inspeksi langsung.

    Dengan mekanisme ini, pengawasan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat itu sendiri sebagai pengguna yang paling terdampak.

    Selain pengawasan dari sisi teknologi dan partisipasi publik, pemerintah dan aparat hukum juga perlu memperketat kontrol terhadap rantai distribusi BBM. Juga pengawasan mendadak secara berkala menjadi langkah yang penting untuk mendeteksi dan mencegah praktik yang tidak sesuai dengan standar.

    Tidak hanya itu, sanksi tegas juga perlu diberlakukan bagi pelaku yang terbukti melakukan penyimpangan, baik dari sisi distribusi maupun kualitas produk yang dijual ke masyarakat.

    Untuk solusi jangka panjang, peningkatan standar produksi BBM di dalam negeri menjadi langkah krusial yang harus segera dilakukan.

    Dengan investasi dalam teknologi kilang yang lebih modern, Indonesia bisa menghasilkan BBM dengan kualitas yang lebih baik dan lebih konsisten.

    Kualitas BBM yang lebih stabil tidak hanya akan mengurangi potensi dugaan pencampuran di lapangan, tetapi juga akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi negara karena ketergantungan terhadap impor BBM dapat dikurangi.

    Sejatinya, persoalan ini tidak hanya tentang apakah Pertamina mencampur BBM atau tidak, atau kerugian ratusan triliun, tetapi tentang bagaimana masyarakat bisa kembali percaya bahwa energi yang mereka gunakan benar-benar sesuai standar.

    Transparansi, pengawasan, dan inovasi teknologi adalah tiga pilar utama yang harus diperkuat. Setiap kali ada celah dalam sistem, publik dengan cepat akan mempertanyakan integritas proses yang berjalan.

    Dalam era digital yang memungkinkan penyebaran informasi dengan sangat cepat, kepercayaan publik terhadap perusahaan energi nasional tidak bisa dibangun hanya dengan pernyataan, tetapi harus diperkuat dengan data yang terbuka dan bisa diverifikasi secara independen.

    Pertamina sebagai BUMN yang memegang peran strategis dalam ketahanan energi nasional harus melihat ini sebagai momentum untuk memperbaiki sistemnya.

    Tidak cukup dengan klarifikasi verbal, tetapi harus ada tindakan nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM dan lembaga terkait, juga harus bertindak cepat, memastikan bahwa regulasi dan pengawasan berjalan lebih efektif.

    Kejaksaan Agung yang kini menangani dugaan kasus pencampuran BBM harus bekerja dengan transparansi penuh agar masyarakat memahami bahwa proses hukum berjalan, tanpa intervensi politik dan benar-benar berdasarkan fakta di lapangan.

    Isu oplosan BBM seharusnya tidak berlarut-larut menjadi polemik yang merugikan semua pihak. Kepercayaan publik adalah aset yang tidak bisa dibeli, dan ketika kepercayaan itu mulai luntur, langkah yang diambil untuk mengembalikannya harus lebih besar dan lebih meyakinkan.

    Energi bukan sekadar barang dagangan, melainkan kebutuhan fundamental yang harus dijamin keamanannya, kualitasnya, dan ketersediaannya.

    Pada akhirnya, setiap tetes BBM yang mengalir dari kilang ke tangki kendaraan, bukan hanya soal angka oktan, tetapi juga tentang seberapa besar masyarakat percaya pada sistem yang mengaturnya.

    Dan kepercayaan itu hanya bisa dipertahankan dengan transparansi, akuntabilitas, serta keberanian untuk terus berbenah.



    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kisruh Pertamax oplosan, apa yang sebenarnya terjadi?

    Pewarta: Hanni Sofia
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Kasus Pertamina dan momentum perbaikan tata kelola energi nasional

    Kasus Pertamina dan momentum perbaikan tata kelola energi nasional

    3 Maret 2025 12:35

    Tak perlu panik! BBM dipastikan aman tak ada pertamax oplosan

    Tak perlu panik! BBM dipastikan aman tak ada pertamax oplosan

    27 Februari 2025 14:15

    Dirut Pertamina tegaskan kualitas Pertamax sesuai standar

    Dirut Pertamina tegaskan kualitas Pertamax sesuai standar

    27 Februari 2025 12:22

    Pertamina: Penambahan zat aditif pada Pertamax untuk performa mesin

    Pertamina: Penambahan zat aditif pada Pertamax untuk performa mesin

    26 Februari 2025 21:07

    Dirut Pertamina akui PR terbesar kembalikan kepercayaan masyarakat

    Dirut Pertamina akui PR terbesar kembalikan kepercayaan masyarakat

    20 September 2025 07:22

    Kejagung jelaskan praktik "blending" BBM terjadi pada 2018--2023

    Kejagung jelaskan praktik "blending" BBM terjadi pada 2018--2023

    26 Februari 2025 21:18

    Ron Hogg: AARC tegaskan Mandalika barometer motorsport di Asia

    Ron Hogg: AARC tegaskan Mandalika barometer motorsport di Asia

    30 Agustus 2025 16:07

    Harga RON 92 Pertamina tetap, Shell, Vivo, dan BP naik

    Harga RON 92 Pertamina tetap, Shell, Vivo, dan BP naik

    3 Maret 2025 08:50

    Top News

    • Prabowo di KTT Solusi Dua Negara: Kita harus akui Palestina sekarang

      Prabowo di KTT Solusi Dua Negara: Kita harus akui Palestina sekarang

      6 jam lalu

    • Seorang mahasiswa di Gorontalo meninggal saat diksar mapala

      Seorang mahasiswa di Gorontalo meninggal saat diksar mapala

      6 jam lalu

    • Bandara Djalaluddin: pemeriksaan penumpang sudah sesuai SOP

      Bandara Djalaluddin: pemeriksaan penumpang sudah sesuai SOP

      23 jam lalu

    • Badan Kehormatan DPRD Gorontalo minta maaf soal kasus Wahyudin Moridu

      Badan Kehormatan DPRD Gorontalo minta maaf soal kasus Wahyudin Moridu

      21 September 2025 08:27

    • BK DPRD Gorontalo siapkan sanksi terberat bagi Wahyu Moridu

      BK DPRD Gorontalo siapkan sanksi terberat bagi Wahyu Moridu

      21 September 2025 08:27

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com