Berlin, Jerman (ANTARA GORONTALO) - Setelah lama tertunda, pemerintah Jerman
pada Jumat (11/11) akhirnya mencapai kesepakatan mengenai rencana untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis pada 2050, membereskan
sebuah kesepakatan menjelang perundingan iklim tingkat tinggi pekan
depan di Maroko.
Kesepakatan tersebut mengakhiri perseteruan
berbulan-bulan dalam koalisi sayap kanan Kanselir Angela Merkel dan
menjabarkan target pengurangan emisi CO2 untuk seluruh sektor
perekonomian negara itu.
"Kami sudah menemukan solusi yang baik
dan seimbang," kata Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Sigmar Gabriel
sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Menteri-menteri kabinet akan secara resmi menyetujui Rencana Aksi Iklim (Climate Action Plan/CAP) 2050 pada Senin.
Kesepakatan
pemerintah Jerman menjabarkan langkah-langkah nyata mengenai bagaimana
negara itu beralih dari bahan bakar fosil dan memangkas emisi 80 sampai
95 persen dari tingkat emisi 1990an pada 2050.
Sektor industri
akan menurunkan emisi CO2 sekitar separuh menjadi antara 140 sampai 143
juta ton pada 2030, sekitar 10 juta ton lebih banyak ketimbang yang
diusulkan dalam versi rencana sebelumnya menurut kantor berita DPA.
Gabriel
mengatakan rencana itu sekarang juga memperkirakan penciptaan pendanaan
untuk membantu kawasan-kawasan yang terkena dampak penurunan lapangan
pekerjaan akibat peralihan dari pembangkit listrik tenaga batu bara.
Sejumlah aktivis mengkritik rencana itu kurang rinci dan terlalu ramah terhadap bisnis.
"Kesempatan
yang terlewatkan" menurut Eva Bulling-Schroeter, juru bicara lingkungan
untuk partai oposisi sayap kiri-jauh Jerman, Die Linke.
"Rencana
ini jelas menunjukkan seberapa dalam pelobi industri dan energi
menancap di kementerian ekonomi," kata Direktur Kebijakan dan Iklim WWF
Jerman, Regine Guenther.
Para diplomat dari 196 negara akan
bertemu di Marrakesh pekan ini untuk perundingan lanjutan mengenai
penerapan kesepakatan iklim Paris.
Pertemuan itu dibayangi
kekhawatiran bahwa presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump
menindaklanjuti janji kampanyenya untuk "membatalkan" pakta tersebut.
(kn)
Pemerintah Jerman sepakati rencana aksi iklim 2050
Sabtu, 12 November 2016 13:08 WIB