Doha (ANTARA) - Gerakan Yaman Anshar Allah, yang juga dikenal sebagai Houthi, melancarkan serangan ketiga terhadap kapal induk AS Harry Truman di Laut Merah dalam 48 jam terakhir, kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree, Selasa.
"Sebagai tanggapan atas agresi brutal terhadap negara kami, pasukan bersenjata Yaman menyerang kapal induk AS Harry Truman di Laut Merah bagian utara untuk ketiga kali, dengan mengerahkan dua rudal jelajah dan dua pesawat tanpa awak. Kapal AS tersebut diserang dengan satu rudal dan empat drone," kata Saree di X.
Serangan tersebut menandai serangan ketiga dalam 48 jam terakhir, kata juru bicara militer Houthi itu menambahkan.
Kelompok Houthi mengeklaim bahwa serangan mereka sebelumnya telah memaksa kapal induk AS mundur ke bagian terjauh di Laut Merah.
Sementara itu, Dewan Politik Houthi mengecam dilanjutkannya kembali serangan udara Israel di Jalur Gaza, seraya mengatakan bahwa rakyat Yaman tidak akan berhenti mendukung rakyat Palestina.
Selama akhir pekan, AS melancarkan puluhan serangan terhadap wilayah utara dan tengah Yaman yang dikuasai Houthi, termasuk ibu kota Sanaa.
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai hampir 100 orang, kata Houthi.
Gerakan ini membalas aksi militer AS itu dengan menyerang kapal induk Harry S. Truman dan kapal perang lainnya di Laut Merah dengan rudal dan pesawat tanpa awak.
Sebelumnya pada Selasa, IDF mengatakan mereka melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Jumlah korban tewas akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza itu telah meningkat menjadi 310 orang, dan ratusan orang lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Houthi serang kapal induk AS di Laut Merah untuk ketiga kali