Moskow (ANTARA) - Rumah sakit terbesar Thailand yang berlokasi di Bangkok, Siriraj Piyamaharajkarun, pada Jumat mengatakan pihaknya menunda rencana operasi dan layanan di tengah bencana gempa.
"Demi keselamatan pasien, keluarga dan para staf, Rumah Sakit Siriraj menunda layanan tersebut. Kami menghentikan sementara operasi klinik khusus di luar jam kerja reguler dan membatalkan seluruh operasi non-darurat," kata pihak rumah sakit dalam pernyataannya.
Keputusan itu berlaku sejak pukul 4 sore waktu setempat (9 pagi GMT), Jumat, hingga pukul 12 siang, Minggu.
Sementara itu, otoritas Myanmar telah mengumumkan pengumpulan donor darah darurat, mengingat banyaknya korban luka.
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat dan getarannya terasa hingga Bangladesh, India, Laos, China dan juga Thailand.
Surat kabar The Nation melaporkan bahwa bandara di seluruh Thailand berhenti beroperasi akibat gempa tersebut.
Sumber: Sputnik - OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rumah sakit terbesar Thailand tunda operasi akibat gempa dahsyat