Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo menyiagakan tim medis pada perayaan tradisi Lebaran Ketupat di daerah itu pada Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Senin mengatakan kesiapan penuh jajaran kesehatan dalam mengantisipasi keperluan medis selama perayaan tradisi Lebaran Ketupat yang dipusatkan di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Setiap posko kesehatan yang disiapkan, dijaga oleh satu orang dokter dan tiga orang perawat yang siap memberikan pertolongan medis.
"Setiap posko juga dilengkapi dengan satu unit ambulans bergerak (mobile) untuk memudahkan evakuasi jika diperlukan," kata Anang.
Tim-tim yang diturunkan meliputi, masing-masing dua tim dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Palang Merah Indonesia (PMI). Serta satu tim dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Gorontalo, tim Public Safety Center (PSC) Kabupaten Gorontalo, Puskesmas Limboto Barat, ditambah tim dari Rumah Sakit Provinsi dr Hasri Ainun Habibie.
"Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat merayakan dengan aman dan nyaman," katanya.
Pihaknya pun kata Anang telah mendirikan beberapa posko kesehatan strategis di lokasi-lokasi keramaian utama.
Berdasarkan peta posko kesehatan, tim-tim kesehatan ditempatkan di empat titik penting, yaitu Pasar Yosonegoro, Masjid Jami Al Magfirah, kompleks tugu ketupat dan di lokasi pacuan kuda.
Khusus posko di Pasar Yosonegoro, tim Puskesmas Limboto Barat melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurutnya penyebaran posko kesehatan dan kesiapan tenaga medis ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari raya ketupat dengan tenang dan nyaman, mengetahui bahwa layanan kesehatan siaga untuk mereka di Kecamatan Limboto Barat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas posko kesehatan apabila merasakan keluhan ke
sehatan," imbuhnya.