Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan studi banding terkait pengembangan peternakan dan pertanian di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu.
Melalui rilis yang diterima ANTARA, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan, mereka yang ikut adalah Camat dan Kepala Desa (Kades) yang wilayahnya menjadi pusat pengembangan ternak sapi, kambing dan itik, serta sektor pertanian di daerah itu.
"Kabupaten Maros dipilih untuk menjadi daerah studi banding, karena Kabupaten Maros sektor pertanian dan peternakannya cukup maju," ungkap Fadli Hasan.
Wakil Bupati Gorontalo menjelaskan bahwa Pemkab menjadikan peternakan dan pertanian menjadi program utama. Dan untuk peternakan, Pemkab telah menganggarkan Rp30 miliar untuk pengembangannya.
"Kunjungan ini kami fokuskan untuk melihat bagaimana perkembangan potensi peternakan dan pertanian di Kabupaten Maros," oungkas Fadli Hasan.
Wakil Bupati Fadli Hasan berharap, hasil kunjungan kali ini bisa menambah wawasan serta strategi yang akan dilakukan nantinya di Kabupaten Gorontalo.
"Hasil dari studi banding ini, akan kita aplikasikan ke daerah," tutup Fadli Hasan.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Andi Mattotorang, menyambut baik kujungan dari Pemkab Gorontalo dan siap mengarahkan tim stuban ke lokasi-lokasi yang menjadi pusat pengembangan pertanian dan peternakan.
"Di Maros sendiri, sektor Pariwisata juga terbilang maju, dengan objek wisata alamnya Banti Murung yang menghasilkan PAD mencapai Rp7 miliar/tahun dan dikelola langsung pemerintah daerah," katanya.
Gorontalo Studi Banding Peternakan-pertanian Di Maros
Rabu, 7 Desember 2016 16:15 WIB