Arosuka (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Solok Sumatera Barat mengatakan beberapa daerah rawan
di kabupaten tersebut dinyatakan tanggap darurat selama 14 hari sejak
musibah itu terjadi.
"Kawasan yang perlu siaga yakni Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan
Kubung, Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Gunung Talang, dan
Kecamatan Junjung Siriah," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok Sumatera
Barat (Sumbar) Dasril di Arosuka, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini BPBD masih siaga dan memfokuskan penanganan
di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok Sumbar sebagai salah satu
daerah tanggap darurat karena mengalami dampak kerusakan paling parah
dan saat ini masih memerlukan bantuan akibat banjir.
Selain itu, kata dia beberapa kawasan masih dalam pantauan dan
tanggap darurat terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi selama
sepekan di Kabupaten Solok Sumbar.
Mengingat cuaca seminggu ini cukup ekstrem ia mengimbau masyarakat
yang berada di kawasan rawan bencana untuk waspada dan tetap selalu
siaga dalam menghadapi musibah.
"Karena daerah tersebut merupakan kawasan rawan yang sewaktu-waktu
bisa saja akan terjadi bencana seperti dari luapan sungai, lembah dan
longsor bukit-bukit," katanya.
Sedangkan untuk kawasan di sekitar Danau Singkarak ia juga
mengingatkan masyarakat agar selalu waspada sebab kapan pun musibah bisa
saja terjadi.
"Mengingat tiga hari terakhir hujan terus mengguyur kabupaten dan
kota Solok sehingga mengakibatkan meningkatnya volume air Danau
Singkarak, allhamdulillah hari ini cuaca sudah mulai cerah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Solok Sumbar Yulfadri
ditemani oleh sekretaris daerah mengatakan seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk segera menindak lanjuti mengenai
bencana yang terjadi kawasan tersebut.
"Mulai dari Kepala jorong, Wali Nagari, Camat dan seluruh instansi
terkait juga harus berperan serta membantu penanganan tersebut,"
ujarnya.
Ia meminta kepada seluruh SKPD untuk mulai mencarikan solusi
menyelesaikan penyebab terjadinya bencana tersebut dan segera membantu
korban yang terkena banjir maupun longsor di Kabupaten Solok Sumbar.
"Bahkan, Bupati Gusmal dan dirinya sudah meninjau beberapa lokasi
dan turun langsung ke tempat terjadinya musibah tersebut untuk membantu
korban banjir maupun longsor dengan memberikan bantuan berupa makanan
atau pun dukungan moril," katanya.
BPBD: Solok tanggap darurat selama 14 hari
Minggu, 8 Januari 2017 14:54 WIB