Mataram (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Nusa Tenggara Barat H Mohammad Rum mengungkapkan kondisi kota
Bima 90 persen mulai pulih pascabanjir bandang, Desember lalu.
"Kita pikir tiga sampai empat hari ke depan proses pembersihan sudah selesai," kata Mohammad Rum di Mataram, Selasa.
Ia menjelaskan, meski 90 persen kondisi kota Bima sudah mulai
pulih, namun di beberapa tempat seperti di Kelurahan Dara dan Penaraga
tim tanggap darurat masih kesulitan melakukan pembersihan.
Hal ini disebabkan, kondisi wilayah Kelurahan Dara, lebih rendah
sehingga lebih susah dalam proses pembersihan. Begitu pun di Kelurahan
Penaraga.
"Tapi kita sedang berusaha, dalam waktu tiga empat hari ke depan sudah selesai," katanya.
Menurut Rum, saat ini pemerintah terus mempercepat pemulihan kota
Bima, dengan memprioritaskan pada sejumlah program, di antaranya
perbaikan drainase kota, pembuatan normalisasi sungai, perkuatan tebing
sungai, termasuk di sektor hulu, yakni melakukan reboisasi hutan yang
rusak.
Pemerintah telah memperpanjang masa tanggap darurat banjir bandang
di Kota Bima, hingga 14 hari. Semula masa tanggap darurat berakhir 5
Januari 2017, namun diperpanjang hingga 19 Januari 2017.
"Tanggap darurat tidak ada batasan anggaran, silakan saja digunakan
nanti akan dirembes oleh BNPB. Anggaran sudah ada di negara tinggal
"on call" Rp2 triliun," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima,
Syahrial Nuryaddin, mengatakan pemerintah melalui BNPB telah membagi
bidang kerja dalam lima sektor pada tahap rehabilitasi dan rekontruksi,
yaitu permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif, dan lintas
sektor.
Sektor permukiman meliputi perumahan dan prasarana lingkungan.
Sektor infrastruktur meliputi transportasi, energi, air dan sanitasi,
sumberdaya air, dan telekomunikasi.
Kemudian di sektor sosial meliputi bangunan bersejarah dan cagar
budaya, seni budaya, kelembagaan sosial, keagamaan, pendidikan, dan
kesehatan. Selanjutnya, di sektor ekonomi produktif meliputi pertanian
tanaman pangan dan peternakan, pariwisata, perikanan, perdagangan,
koperasi, dan perindustrian.
Terakhir, lintas sektor yang mencakup pemerintahan, keuangan dan
perbankan, keamanan dan ketertiban (Polri), pertahanan (TNI), dan
lingkungan hidup.
BPBD : kondisi Bima 90 persen pulih pascabanjir bandang
Rabu, 11 Januari 2017 10:20 WIB