Gorontalo (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo menyebut seluruh jamaah haji asal Provinsi Gorontalo kembali dalam keadaan lengkap dan sehat usai menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Kaswad Sartono di Gorontalo, Selasa memberikan apresiasi atas pelaksanaan Istitha’ah atau kemampuan kesehatan jamaah haji yang dinilai sukses.
"Ini akan saya sebarluaskan kemana-mana. Jika semua jamaah haji bisa kembali sama jumlahnya dengan saat berangkat, itu tandanya proses Istitha’ah sudah dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Pelaksanaan Istitha’ah kata dia merupakan bagian penting dalam proses penyelenggaraan ibadah haji yang memastikan setiap calon jemaah dalam kondisi fisik dan mental yang memadai untuk menjalani rangkaian ibadah di tanah suci.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa, mengatakan terkait dukungan sektor kesehatan terhadap pelaksanaan haji adalah bagian dari komitmen Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie.
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor, khususnya antara Dinas Kesehatan dan Kanwil Kemenag, telah berjalan efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi para calon jemaah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas, serta para petugas kesehatan haji yang telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan sejak tahap persiapan, saat pemberangkatan, selama pelaksanaan ibadah di tanah suci, hingga memastikan jemaah kembali dalam kondisi sehat ke tanah air," ujar Anang.
Anang menambahkan, kolaborasi antara sektor kesehatan dan keagamaan ini menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para jemaah haji asal Gorontalo. Keberhasilan tahun ini diharapkan menjadi model dan standar pelayanan haji di tahun-tahun mendatang.
