Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail membuka rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang digelar Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo di Kota Gorontalo, Jumat.
"Peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum bagi keluarga untuk kembali meresapi fungsi-fungsi dalam keluarga," ucap Gusnar Ismail.
Ia mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas nasional pembangunan jangka menengah untuk mendorong kemajuan bangsa. SDM berkualitas dapat meningkatkan daya saing bangsa, mendorong kemandirian ekonomi, dan mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan. Pembangunan Sumber Daya Manusia dimulai dari keluarga.
"Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama, tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia," ujar Gubernur.
Manurut dia, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan untuk penerapan nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan sosial dan nilai-nilai moral.
Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga sehat, harmonis, dan penuh kasih akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi individu yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia. keluarga menentukan arah sosial dan moral bangsa.
Gubernur Gorontalo menyoroti berbagai tantangan keluarga yang masih dihadapi di Provinsi Gorontalo. Ia menyampaikan bahwa meski prevalensi stunting menurun dari 26,9 persen pada tahun 2023 menjadi 23,8 persen pada 2024, artinya satu dari lima anak masih mengalami stunting.
Ia juga menggarisbawahi isu lain seperti rendahnya pengetahuan pengasuhan anak, minim nya peran ayah dalam keluarga, serta menurunnya kualitas hidup lansia.
"Kita harus bergerak bersama. Kekuatan akar rumput adalah garda terdepan dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan percepatan penurunan stunting. Mari manfaatkan pengetahuan dan kemajuan teknologi informasi untuk terus berkontribusi nyata," ajak Gusnar.

