Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Uang digital mulai diperkenalkan di Tanah Air sejak beberapa tahun belakangan.
Bank
Indonesia sejak 2014 silam membuat Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT)
untuk mendorong kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga
lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non-tunai
dalam melakukan transaksi keuangan, yang mudah, aman dan efisien.
Pada
Oktober 2016, gerakan tersebut mencapai 24 kota dengan total sekitar
1,2 juta orang yang telah menggunakan transaksi non-tunai melalui kartu
kredit, kartu eletronik dan sejenisnya.
Diharapkan pada 2024
sekitar 25 persen dari total jumlah penduduk Indonesia telah melek dan
familiar dengan transaksi non-tunai karena akan menghemat anggaran
pemerintah untuk mencetak uang kartal.
Menurut Donny
Koesmandarin, Territory Channel Manajer Kaspersky Lab Indonesia,
meskipun sudah menjadi tren global, pengguna internet di Tanah Air belum
terbiasa bertransaksi menggunakan uang digital, seperti PayPal.
Kebiasaan
tersebut misalnya kurang percaya untuk bertransaksi digital karena
mereka tidak ada pihak yang melihat serah terima uang, seperti yang
terjadi pada pembayaran tunai.
(Baca juga: Peruri perkuat kompetensi uang digital)
Ia memberikan beberapa tips agar pengguna internet merasa lebih familiar bertransaksi dengan uang digital.
1. Cek sumber saat bertransaksi online di website
Pengguna
dapat melihat sumber, apakah benar dari IP tersebut. Memang agak rumit
untuk mengecek secara manual. Ia menyarankan menggunakan antivirus yang
memiliki fitur tersebut.
2. Jangan sembarangan pinjamkan ponsel
Transaksi
non-tunai sekarang ini dapat dilakukan dari perangkat mobile, misalnya
melalui ponsel pintar atau komputer tablet. Perangkat mobile merupakan
perangkat pribadi karena semua data tersimpan di dalamnya. Sebaiknya
tidak sembarangan meminjamkan ponsel, meskipun ke orang terdekat,
apalagi hingga memberikan kata kunci.
3. Pisah akun
Bertransaksi
dengan uang digital, sebaiknya pengguna memiliki dua akun terpisah,
satu untuk transaksi virtual dan satu lainnya untuk transaksi manual.
Bila salah satu mengalami gangguan, tidak semua akun akan terdampak.
Tips bertransaksi dengan uang digital
Selasa, 24 Januari 2017 21:30 WIB