Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan KRI Brawijaya-320 buatan Italia akan bersandar ke Jakarta terlebih dahulu sebelum ke pangkalan Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur.
"KRI Brawijaya-320 akan tiba di Tanah Air masuk dan singgah ke Jakarta pada tanggal 4 September 2025," kata Denih kepada Antara, Selasa.
Denih mengatakan, kapal buatan perusahaan Fincanteri itu dijadwalkan akan berlayar dari Italia, hari ini. Pelayaran tersebut akan memakan waktu satu bulan hingga akhirnya masuk ke perairan Indonesia pada September 2025.
Kapal tersebut, lanjut Denih, akan berlabuh ke Kolinlamil Jakarta untuk memberi laporan dan mengisi logistik yang dibutuhkan.
"KRI akan meneruskan perjalanannya menuju Koarmada II Surabaya pada 9 September 2025 dan diperkirakan sampai pada 10 September 2025," kata Denih.
Denih memastikan perjalanan dari Italia ke Indonesia akan berjalan dengan lancar lantaran pihaknya telah mempersiapkan banyak dari mulai logistik kapal, kesiapan personel dan mesin KRI.
"Tentunya kesiapan KRI tersebut sudah 100%, baik dari aspek material maupun personel pengawak kapal tersebut," tutup Denih.
KRI buatan negeri pizza ini memiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan Peperangan Anti Udara atau Anti Air Warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.
Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.
Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan Combat System terintegrasi untuk kontrol mencakup Combat Management System (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Brawijaya buatan Italia singgah di Jakarta sebelum ke Koarmada II
