Terkait Menkeu baru, Menteri PKP: Kita semua satu tim

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) siap bekerja sama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru Purbaya Yudhi Sadewa mengingat menteri-menteri pemerintahan Presiden Prabowo adalah satu tim yang solid.

"Kita semua satu tim. Tim itu super tim. Semuanya anak buah Presiden. Tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi Presiden. Tentu kita bekerja selama ini dan saya rasa timnya Presiden Prabowo itu sinerginya luar biasa," ujar Ara di Jakarta, Senin.

Menurut dia, selama ini dukungan kementerian/lembaga negara lainnya terhadap sektor perumahan begitu luar biasa seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bisa dikeluarkan dan dibuat gratis dengan supervisi Menteri Dalam Negeri.

Kemudian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang Ditanggung Pemerintah (DTP) yang merupakan kewenangan Menteri Keuangan bisa dilanjutkan sampai Desember.

Lalu dukungan dari Bank Indonesia(BI) melalui pelonggaran Giro Wajib Minimum bisa berjalan, kemudian yang terbaru dukungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Danantara terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

"Justru menurut saya kita sudah melewati dan selama ini semuanya bekerjasama dengan baik, karena kewenangan-kewenangan tadi itu bukan kewenangan dari Menteri PKP tetapi dibuat untuk mendukung sektor perumahan, karena kita (semua) satu tim. Satu tim yang sangat baik," kata Ara.

Purbaya Yudhi Sadewa resmi ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 58/M Tahun 2020.

Pria kelahiran 1964 ini menempuh pendidikan sarjana bidang Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan studi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat (AS), dan berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) serta Doktor di bidang Ilmu Ekonomi.

Karier Purbaya di pemerintahan cukup panjang. Sebelum memimpin LPS, ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018-2020).