Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pihak Liga Bola Basket Indonesia (IBL)
menyatakan puas dengan berjalannya rangkaian acara "Pertalite All Star
IBL 2017" di Britama Arena, Jakarta, Minggu.
"Pelaksanaan cukup oke meski persiapan agak mepet," ujar Direktur IBL Hasan Gozali setelah acara selesai.
Namun meski dianggap berjaan dengan baik, Hasan menganggap ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk pelaksanaan berikutnya.
Salah satunya adalah jumlah penonton yang menurut pihak IBL belum memuaskan.
"Penonton yang masih kurang memang tidak sesuai dengan harapan kami," tutur Hasan.
Pertalite All Star IBL 2017 memang cukup meriah dan menarik animo
para pencinta bola basket Indonesia. Ini terlihat dari panjangnya
antrian pembelian tiket di Mahaka Square, Jakarta Utara.
Di dalam Britama Arena, penonton tampak memenuhi kursi yang ada
tribun sisi kiri dan kanan lapangan. Namun di tribun berlokasi di
belakang ring tampak kosong.
"Karena itulah saya katakan masih banyak yang perlu diperbaiki. Kami bersyukur acara berjalan lancar," kata Hasan.
Pertalite All Star IBL 2017 sendiri menampilkan beberapa rangkaian
acara dengan pertandingan tim Merah melawan tim Putih sebagai puncak.
Pertama dilaksanakan "skill challenge" di mana tim yang dihuni Avan
Seputra (Satria Muda Pertamina), Fanny Kalumata (Timnas putri) dan Ali
Budimansyah (legenda bola basket nasional) keluar sebagai pemenang.
Kemudian ada kontes tembakan tiga point ("Three Point Contest") yang
dijuarai oleh point guard W88.News Aspac Jakarta Andakara Prastawa
Dhyaksa.
Selanjutnya diselenggarakan kontes slam dunk ("Slam Dunk Contest")
di mana point guard Satria Muda Pertamina Tyreek Jewell menjadi yang
terbaik dari empat peserta.
Terakhir, diadakan laga antara Tim Merah dan Tim Putih. Tim Merah
yang dilatih Youbel Sondakh (pelatih Satria Muda) menang atas Tim Putih
yang ditangani A.F. Rinaldo (pelatih W88.News Aspac Jakarta) dengan skor
110-104.
IBL puas dengan pelaksanaan "All Star"
Minggu, 5 Maret 2017 22:39 WIB