Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan ada tujuh kementerian/lembaga hadiri langsung kegiatan rapat koordinasi teknis (Rakortek) yang dilakukan Pemprov setempat bersama pemerintah kabupaten/kota.
"Karena rakortek ini penting dan bisa hadirkan pejabat-pejabat terkait dari pemerintah pusat, makanya arahnya diharapkan fokus," kata sekda, Rabu.
Pemprov berharap kepada jajaran SKPD dan pemerintah kabupaten/kota memanfaatkan sebaik mungkin kehadiran tujuh kementrian dan lembaga itu, untuk sinkronisasi program, termasuk usulan program dari masing-masing kabupaten/kota, sehingga bisa lebih efektif.
"Termasuk usulan program dari hasil jaring aspirasi anggota DPRD baik provinsi dan kabupaten/kota," tegasnya.
Rakortek yang digelar 4-6 April 2017 yang melibatkan dinas terkait kabupaten/kota se-Gorontalo, akan menajamkan dan merumuskan program pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018, sebagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Integrasi dari rekan-rekan pemerintah kabupaten/kota yang akan dilihat, sehingga program khususnya dari alokasi APBN untuk peningkatan kesejateraan masyarakat atau penurunan kemiskinan akan lebih fokus sesuai kebutuhan, dan ini tentu menggunakan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Ia berharap mekanisme Rakortek yang pertama kali dilakukan di Gorontalo ini, dari sisi mekanisme lebih efisien dan efektif, serta yang paling penting adalah relevansi dalam pencapaian target pembangunan, yang sudah disampaikan dalam RPJPD 2017-2025 maupun dalam mewujudkan penyusunan RKPD 2018.
"Pada RKPD 2018 sudah disenergikan sesuai penyampaian Bappenas dan Mendagri, pada Rakortek wilayah Sulawesi di Makassar belum lama ini," jelasnya.