Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mencanangkan program "Kota Tanpa Kumuh" atau Kotaku sebagai bagian dari komitmen daerah dalam menuntaskan program pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gorontalo Syamsul Baharuddin, Kamis mengatakan, program Kotaku di daerah itu meliputi 19 kawasan kumuh perkotaan dan sembilan kawasan kumuh pedesaan dengan luasan 197,43 hektare.
"Tahun 2017 hingga 2019 adalah pelaksanaan kegiatan, yaitu program 100-0-100, yakni 100 persen kebutuhan sanitasi, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen akses air bersih," kata dia.
Syamsul mengungkapkan, komitmen Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dalam penuntasan kawasan kumuh sangat tinggi.
"Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya anggaran APBD untuk kawasan kumuh, yaitu kurang lebih Rp14 miliar untuk bidang perumahan, bidang sanitasi Rp4,4 miliar dan air bersih Rp2,8 miliar," kata Syamsul.
Ia menjelaskan, menurut data yang dimiliki, anggaran APBN untuk penuntasan kawasan kumuh melalui program penataan lingkungan berbasis komunitas, kurang lebih sebesar Rp5 miliar.
Dengan lokasi Desa Luhu sebesar Rp500 juta, Kelurahan Hunggaluwa Rp4 miliar serta kelurahan Hutuo Rp1 miliar.
Pencanangan program Kotaku tersebut dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi masyarakat miskin.
"Pembangunan rumah ini merupakan laba dari UPK kelurahan Bulota yang mendapatkan program dana bergulir," ujarnya.