Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat
Nasional (PAN), Saleh Daulay, mengatakan, partai politiknya secara
formal belum membicarakan siapa yang akan diusung pada Pemilihan
Presiden 2019.
"Kalau pun ada nama-nama yang muncul dalam arena rapat kerja
nasional, masih aspirasi dan pendapat personal. Di PAN,
pengusulan-pengusulan itu hal biasa," kata dia, melalui pesan singkat
dia, di Jakarta, Rabu.
Daulay menilai usulan-usulan itu menandakan perhatian kader partai
terhadap dinamika politik nasional. Sebagai bagian dari aspirasi,
pimpinan partai akan mendengar dan menghormati meskipun belum ada
keputusan tentang hal itu.
"Mungkin karena dalam momentum rapat kerja nasional, ada sebagian
kader termasuk adik-adik dari Barisan Muda PAN yang ingin menyampaikan
aspirasi," tuturnya.
Menurut dia, bila ada pembicaraan tentang calon pemimpin nasional,
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, tentu mendapatkan prioritas utama.
Kader-kader partai masih berjuang agar PAN mendapat tempat di hati
masyarakat sehingga Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, bisa diterima
dan dipertimbangkan menjadi salah seorang bakal calon presiden atau
wakil presiden.
"Pak Zulkifli sudah punya pengalaman. Selain saat ini menjabat
ketua MPR, juga pernah menjadi menteri dan anggota DPR. Kami tidak ragu
dengan kapasitasnya. Di arena rapat kerja, banyak peserta yang
menyebut-nyebut namanya," katanya.
Soal nama-nama lain yang beredar, Daulay memandang itu sebagai hal
yang biasa. Politik memiliki sifat yang cair dan dinamis sehingga semua
kemungkinan bisa saja terjadi.
"Karena itu, sebagai bagian dari dinamika demokrasi, nama-nama
tersebut akan menjadi bagian dari masukan dan referensi bagi PAN,"
katanya.
DPP PAN belum bicarakan calon presiden
Rabu, 23 Agustus 2017 19:20 WIB