Tujuh Kader PAN Gorontalo Resmi Masuk PPP

Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Tujuh orang kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Provinsi Gorontalo, resmi masuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami mencari partai yang lebih eksis dan memiliki komitmen yang tinggi dalam membesarkan partai," ujar Safwan Arsyad, mantan kader PAN yang kini duduk dalam jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Gorontalo, Senin di Gorontalo.

Safwan mengatakan, ia dan enam orang kader PAN lainnya, termasuk mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Abdullah Karim, dengan ikhlas memilih menjadi kader PPP.

"Kami diajak langsung oleh Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo, yang baru saja dilantik untuk kepengurusan periode 2017-2022, dengan harapan bisa bersama bekerja keras, cerdas dan ikhlas serta bergerak bersama membesarkan PPP," ujar Safwan yang mengaku langsung menerima tawaran yang dinilainya sangat baik itu.

Ia mengatakan, sebagai kader baru di PPP, dirinya pun berkeinginan yang sama besarnya dengan kader-kader PPP lainnya, dalam mengembalikan kejayaan partai atau minimal menjadi partai terbesar kedua di Provinsi Gorontalo.

PPP kata Safwan pun dinilai menjadi partai politik yang sangat konsisten dan komitmen dalam membesarkan Islam, serta terbukti telah berhasil menjaga kekompakkan kader.

Safwan optimistis, keputusan tersebut akan menjadi langkah politik yang berbuah manis, khususnya dalam membesarkan PPP di Gorontalo, termasuk memenangkan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo pada 2018 nanti.

Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo yang juga menjabat Bupati Gorontalo, mengaku bangga terhadap kepengurusannya yang baru saja dilantik Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy.

"Kepengurusan dengan struktur yang lengkap, termasuk kader-kader yang akan bergerak bersama pada setiap agenda politik khususnya dalam memenangkan Pilkada di kabupaten dan kota," ujarnya.

Ia optimistis, kepengurusan tersebut mampu mengembalikan kejayaan PPP di Provinsi Gorontalo, khususnya kembali meraih minimal satu kursi keterwakilan di DPR-RI.