Wiranto: Mahasiswa agen bela negara

Dokumentasi ratusan mahasiswa baru FISIP USU meneriakan yel-yel saat mengikuti materi Bela Negara pada pengelanan kehidupan kampus, di Medan, Sumatera Utara, Senin (28/8/2017). Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jiwa patriotisme

Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto, mengatakan mahasiswa harus bisa menjadi agen bela negara.

"Peran mahasiswa sangat penting, untuk mengajak semua warga negara mencintai negaranya," ujar Wiranto, dalam kuliah umum bela negara, di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Selasa.

Mahasiswa mengajak masyarakat mencintai negara tidak dengan cara militer, melainkan dengan cara berbeda.

Wiranto mengatakan, jika semua warga negara ikut serta mencintai negaranya maka akan tercipta stabilitas. "Jika sudah stabil, maka dengan mudah membangun negeri," kata dia.

Dengan demikian, energi dari setiap elemen masyarakat digunakan secara utuh untuk bersaing dengan negara lain. Bukan digunakan untuk meributkan hal-hal yang kurang penting.

Dia menjelaskan mahasiswa memiliki peran penting dalam bela negara. "Kita lahir di Indonesia, besar di Indonesia, cari makan di Indonesia, kalau tidak mencintai negari ini, namanya pengkhianat."

Wiranto mengajak masyarakat untuk bisa mencintai negara dengan sepenuh hati.

Rektor Universitas Tarumanagara, Prof Agustinus Irawan, mengatakan, penting menanamkan jiwa nasionalisme kepada mahasiswa.

"Semangat keindonesiaan perlu dihidupkan kembali terutama di kampus, karena saya melihat terjadi perubahan semangat nasionalisme pada generasi muda," kata dia.