Pemkot Gorontalo Bentuk Tim Awasi Penyebaran Antraks
Kamis, 7 September 2017 16:13 WIB
Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, telah membentuk tim untuk mengantisipasi menyebarnya virus Antraks, seiring dengan kematian mendadak ternak sapi di Kabupaten Gorontalo belum lama ini.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Gorontalo, Abdul Madjid mengatakan, sejak bakteri antraks menyerang ternak sapi di Kabupaten Gorontalo, pihaknya langsung mendatangi peternak dan penjual sapi yang tersebar di daerah itu.
"Langkah itu untuk memastikan antraks tidak menyebar di Kota Gorontalo. Untuk menyakinkan antraks tidak ada, maka kami mengambil sampel untuk diuji di laboratorium," katanya, Kamis.
Sosialisasi juga telah dilakukan kepada kelompok peternakan, agar mereka bisa melakukan atisipasi awal untuk menangani bakteri antraks, jika menyerang sapi. Langkah awal itu misalnya dengan melaporkan sapi mati mendadak ke intansi tersebut.
Maka Abdul Madjid mengakui, jika sudah ada laporan masuk, tim yang sudah dibentuk akan langsung menanganinya. Instansi itu memiliki dua dokter hewan yang siap melakukan pemeriksaan ternak.
"Di Kota Gorontalo butuh empat dokter hewan. Namun dengan dua dokter hewan sudah maksimalkan untuk bekerja semampunya di dalam menangani kesehatan hewan," ujarnya.
Pengawasan di pasar juga telah dilakukan pemerintah lewat DKPPP setempat. Bahkan pengawasan itu dilakukan sebelum dan sesudah hewan ternak disembelih sebelum dijual kepada masyarakat.
Semua itu dilakukan untuk memastikan agar masyarakat bisa mendapatkan daging sapi atau kambing yang tidak terjangkiti antraks atau virus lainnya. Karena memang itu tugas dari instansi tersebut.
Pihaknya memberlakukan sistem yang ketat. Untuk hewan ternak yang masuk dari luar Kota Gorontalo, maka harus dilengkapi dengan surat keterangan dari dokter hewan yang berada di instansi asal.
"Sejauh ini di Kota Gorontalo belum ditemukan adanya antraks, baru di daerah tetangga Kabupaten Gorontalo," katanya.