Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengubah barang bekas pabrik dan toko menjadi kerajinan miniatur air terjun dengan harga jual Rp2 juta-Rp5 juta tergantung dari ukuran dan model.
Anis Yunus (42) salah seorang perajin, Minggu, mengatakan barang bekas yang digunakan adalah barang yang dibuang antara lain gabus dan kertas.
Pembuatan miniatur air terjun berawal dari coba-coba dengan memanfaatkan sisa semen yang diberikan oleh temannya dan dibentuk menjadi miniatur.
Setelah teman dari Anis meminta hasil dari pekerjaannya, ternyata menarik minat orang yang melihat hasil kerjanya yang terbilang indah dan juga menambah daya tarik ruangan.
"Namun ada juga bahan yang harus kita beli, diantara semen, cat dan lampu," jelasnya.
Kerajinan miniatur air terjun tersebut dikombinasikan dengan berbagai lampu warna-warni serta aliran air, miniatur pepohonan dan rumput serta kolam kecil.
"Untuk satu set miniatur dibutuhkan dua minggu waktu pengerjaan karena detil yang dikerjakan menuntut ketelitian serta kreatifitas," ujar Anis.
Menurutnya, salah satu kesulitan dalam pembuatan miniatur air mancur itu adalah menciptakan motif, karena biasanya Ia mengambil latar belakang lokasi yang ada di Gorontalo.
"Selain itu juga kita menambahkan berbagai motif maupun relif dan ikon dari daerah agar lebih menarik," ungkapnya.