Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap program pengentasan kemiskinan di daerah, agar pemerintah di semua tingkatan fokus pada data terintegrasi Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K).
"Data yang telah disusun berdasarkan nama, alamat dan foto kondisi kemiskinan setiap kepala keluarga," kata Rusli saat membuka rapat koordinasi penanggulan kemiskinan 2017 tingkat Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia menambahkan pemberian bantuan juga harus didasarkan pada kebutuhan warga miskin bukan berdasarkan pertimbangan suka atau tidak suka, pertimbangan politik atau pertimbangan kekeluargaan.
Dalam kesempatan itu juga, gubernur juga meminta agar pelaksanaan kegiatan menyangkut penanggulangan kemiskinan tidak dilaksanakan di hotel berbintang dengan fasilitas yang mewah.
"Kemiskinan harus dientaskan dengan cara melihat dan mendekati langsung masyarakat miskin," tegasnya.
Ia menyarankan, jika bikin kegiatan pengentasan kemiskinan coba di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, atau di desa terpencil Kabupaten Pohuwato, sehingga bisa melihat seperti apa kehidupan masyarakat miskin itu.
Dijelaskannya jika pengentasan kemiskinan bisa dimulai dari hal paling sederhana, yaitu membeli barang milik warga miskin, produk panganan milik petani dan pedagang lokal wajib untuk dibeli sebagai bentuk pemberdayaan.
Membeli produk lokal itu sudah menjadi salah satu bagian aktivitas untuk mengentaskan kemiskinan, tidak perlu berbelanja di super market karena uang tersebut didapat di dari Gorontalo dan dibelanjakan diluar daerah.
"Mengentaskan kemiskinan itu harus kongkrit, dapat dari sini, belanjakan di sini juga," tutupnya.
Gubernur Minta Pengentasan Kemiskinan Gunakan Data TNP2K
Rabu, 25 Oktober 2017 16:53 WIB